Beijing (ANTARA News) - Para arkeolog China berhasil menemukan lebih dari 300 potong porselen berharga dan memiliki nilai sejarah tinggi dari sebuah kapal yang tenggelam di dasar laut di Laut China Selatan. "Para arkeolog dari Guangdong menggunakan perlengkapan satelit navigasi untuk menemukan lokasi kapal pada awal Juni. Kapal yang dijuluki `South China Sea-II" berada pada posisi panjang 17 meter (55 kaki) hingga 18 meter dan tenggelam pada kedalaman 20 meter," demikian laporan Kantor Berita Xinhua, di Beijing, Senin. Sebuah studi awal mengenai kapal itu menunjukkan bahwa kemungkinan tenggelam pada 400 tahun yang lalu setelah menabrak sebuah batu karang. "Porselen tersebut, seperti mangkok, pot dan botol, dan piring, dipercayai diproduksi semasa Dinasti Ming (1368-1644)," kata Dr Wei Jun, seorang arkeolog dari Institut Arkeologi Gunagdong. Ia mengemukakan: "Keseluruhan porselin itu memiliki nilai arkeologi yang sangat tinggi". kapal yang karam tersebut berhasil ditemukan hanya beberapa hari setelah Pemerintah China memulai operasi penyelaman dasar laut untuk menemukan kembali sejumlah barang berharga milik Kaisar Song, yang bertahta tahun 960 hingga 1279. Sejumlah penyelundup asing selama ini menggunakan sejumlah alat pelacak canggih untuk mencuri benda-bendara berharga dan bersejarah China, terutama porselen dari kapal-kapal yang karam. Kebanyakan benda bersejarah dan berharga tersebut dikapalkan ke Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya. Kolektor dan penyalur benda seni telah melakukan perburuan benda berharga China sejak tahun 2005, ketika sekitar 15.000 potong porselen berusia 300 tahun yang lalu, ditemukan dalam sebuah kapal yang karam di tenggara Provinsi Fujian. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007