Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya ditahan imbang tamunya, Sriwijaya FC dengan skor 1-1 pada lanjutan Liga 1 pekan kelima di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam.

Kedua gol dicetak pada babak pertama, masing-masing oleh David Da Silva menit ke-11 dan Alberto Goncalves menit ke-45.

Babak pertama berjalan, tuan rumah mengambil inisiatif menyerang, termasuk peluang melalui tendangan bebas di menit ke-3 oleh Misbakhus Solikin, tapi masih ditepis oleh kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.

Menit ke-10, tim tamu juga mendapat kesempatan mencetak gol melalui Manuchehr Jalilov, tapi tendangan bebasnya masih membentur pagar betis.

Semenit berselang, 35 ribu suporter Bonek Mania yang memadati bersorak saat David Da Silva sukses mengecoh pertahanan Sriwijaya FC dan sepakan kaki kirinya mengoyak jala lawan.

Gol tersebut membuat tim tamu tersentak dan lebih berani memainkan bola di wilayah pertahanan tuan rumah, tapi selalu gagal karena terlalu sering terjebak "offside".

Kesialan bagi "Bajul Ijo" (julukan Persebaya) terjadi di menit akhir babak pertama setelah Osvaldo Haay terpeleset di depan kotak penalti dan bola justru mengarah ke pemain Sriwijaya FC, kemudian menyodorkannya ke Beto Goncalves yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Miswar Saputra sukses menceploskan bola ke sudut kanan gawang.

Sementara itu, jalannya pertandingan babak kedua, Persebaya yang tidak ingin malu di kandang berusaha bermain cepat, bahkan mengganti dua pemainnya sekaligus, dengan memasukkan Rendy Irwan dan Ferinando Pahabol menggantikan Izaac Wanggai serta Osvaldo Haay.

Tidak lama setelah itu, Persebaya mendapat peluang emas melalui titik penalti setelah Oktavianus Fernando dihadang Yu Hyunkoo, tapi eksekusi David Da Silva terlalu melebar dan tak mengubah kedudukan.

Kedua tim kemudian bermain saling terbuka, termasuk menambah daya gedor masing-masing, termasuk memainkan Rishadi Fauzi untuk Persebaya, sedangkan Sriwijaya FC memasukkan Adam Alis dan Syahrian Abimanyu.

Namun, skor sama kuat tidak berubah hingga wasit Rihendra Purba asal Sumatera Utara meniupkan peluit panjangnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018