Banjarnegara, Jawa Tengah (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan sewa rumah sebesar Rp500 ribu per bulan untuk setiap rumah kepada korban gempa Banjarnegara.

"Pemerintah juga memberikan bantuan sewa rumah sebesar Rp500.000 per bulan per rumah," kata Presiden saat meninjau penanganan dampak gempa di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Senin.

Bantuan diberikan selama enam bulan, bersamaan dengan bantuan jatah hidup selama tiga bulan sebesar Rp10.000 per jiwa per hari.

Jokowi mengatakan, bantuan sewa rumah diberikan selama enam bulan, "karena kita perkirakan rumah-rumah yang ada itu 6 bulan sudah selesai."

Jokowi berjanji mengidentifikasi pembagian rumah-rumah dari yang mulai rusak berat, rusak sedang, hingga rusak ringan karena gempa.

"Pembagiannya ada yang rusak berat dari pemerintah pusat, yang rusak sedang pemerintah pusat juga, yang rusak ringan dari pemerintah provinsi dan kabupaten," kata Presiden.

Jokowi  mengatakan orang Indonesia harus menyadari tinggal di lingkaran cincin api sehingga semuanya harus siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

"Ya memang kita ini semua harus menyadari berada pada Lingkaran Cincin Api. Sehingga semuanya harus siap, terutama di titik-titik yang rawan longsor, di sini lumayan sering longsor, kemudian yang deket dengan gunung berapi, harus waspada semuanya. Karena itulah anugerah yang Allah berikan untuk negara kita, Indonesia," kata Jokowi.
 


Jokowi mengunjungi korban gempa berkekuatan 4,4 SR dengan kedalaman 4 km di utara Kebumen itu yang berada dua titik di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.

Setelah  itu, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan meninjau lokasi pasca-empa di  Dusun Kasinoman, Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening. Di tempat yang sama pula Presiden melihat dan meninjau bangunan-bangunan yang rusak berat akibat gempa.

Dia menyempatkan diri berinteraksi dengan warga dan bersalaman dengan mereka.

Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018