Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi (Purn) Budi Waseso disebut-sebut akan menjadi orang nomor satu di Perum Bulog menggantikan posisi Djarot Kusumayakti.

Menurut seorang sumber di Kementerian BUMN, Senin, nama Budi Waseso bahkan disebutkan sudah selesai menjalani serangkaian test dari Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Joko Widodo.

"Nama Budi Waseso sepertinya sudah hampir pasti. Tinggal menunggu surat dari TPA," katanya.

Sejak akhir pekan lalu, nama Budi Waseso yang akrab disapa Buwas ini, sudah santer diberitakan menjadi Dirut Perum Bulog.

Belum diketahui alasan penggantian dirut di perusahaan yang bertugasi menjadi penyangga logistik pangan nasional ini.

Sementara itu, Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti, pada Senin siang, sekitar pukul 11:00 WIB, mendatangi Kantor Kementerian BUMN, di Jalan Merdeka Selatan.

Turun dari Toyota Harrier bernomor polisi B 1945 RFS, Djarot tampak santai memasuki lift.

Namun, ia tidak bersedia diwawancarai oleh wartawan terkait isu pergantian dirinya. "Mau ngomong apa...nanti saja ya," katanya.

Hingga pukul 14:00 WIB, Djarot masih berada di lantai 6 Kantor Kementerian BUMN, yang merupakan ruangan Deputi Bidang Usaha Industri Argo dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro.

Baca juga: Djarot Kusumayakti direktur utama baru Bulog

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018