Jakarta (ANTARA News) - Desember lalu Apple mengumumkan niatnya untuk membeli Shazam, layanan pengenal musik. Ini akan melengkapi Apple Music dengan baik dalam portofolio perusahaan, namun kesepakatan itu nampaknya tidak berjalan mulus.

Uni Eropa pada Senin (23/4) telah meluncurkan penyelidikan antitrust (ketidakpercayaan) terhadap usulan pengambilalihan tersebut, yang memiliki batas waktu 4 September.

Sampai saat itu, Uni Eropa akan menyelidiki apakah Apple dapat menggunakan data Shazam untuk memikat orang-orang ke layanan streaming musik miliknya sendiri dan menjauhkan mereka dari pesaing.

Diduga bahwa Apple bisa mendapatkan akses yang tidak adil kepada informasi sensitif komersial tentang pengguna layanan musik saingan.

Selain itu, pihak berwenang ingin mengetahui apakah pesaing Apple Music akan dirugikan jika Shazam berhenti menghubungkan pelanggan kepada mereka setelah akuisisi, demikian GSM Arena.

Baca juga: Nasib akuisisi Apple terhadap Shazam akan diputuskan pekan depan

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018