Meski datang sebagai tim tamu, Aceh United FC yang dimotori oleh Kapten Farry Komul langsung mengebrak pertahanan Persibat.
Gebrakan serangan Aceh United FC akhirya berbuah manis pada menit ke-7 saat Arianto mampu menceploskan bola ke gawang Persibat Batang yang dijaga oleh Achmad Fahmi Arianto dan membawa timnya unggul 1-0.
Kondisi tertinggal membuat anak asuh Daniel Rukito itu meningkatkan tempo permainan. Hasilnya pada menit 17, Wusono Budi Ugil mempu memperdayai penjaga gawang Aceh United, Rully Desrian dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
Kodisi sama kuat membuat permainan semakin ketat. Jual beli serangan terus diperagakan kedua tim. Namun, hingga babak pertama usai kedudukan tetap sama kuat 1-1.
Memasuki babak kedua dimulai, Persibat Batang langsung menggebrak lini pertahanan Aceh United FC. Namun berkat kecemerlangan penjaga gawang dan pemain belakang Aceh United FC dalam menjaga lini pertahanannya, Persibat Batang tetap gagal membuahkan gol.
Persibat Batang sebenarnya lebih mendominasi jalannya permainan, tetapi tim asuhan Daniel Roekito tidak mampu mengubah kedudukan skor hingga babak kedua berakhir.
Asisten Manajer Aceh United, Nasir Mahmud mengatakan bahwa dirinya cukup puas dengan hasil imbang melawan Persibat Batang.
"Sejak awal kami memang menargetkan mampu menahan imbang, syukur-syukur bisa memenangi pertandingan," katanya.
Pelatih Persibat Batang Daniel Roekito mengatakan dirinya cukup kecewa dengan hasil imbang melawan Aceh United FC.
"Jujur saja, anak-anak tidak bisa instruksi pola permainan karena faktor mental. Seharusnya kami tidak kecolongan dengan terciptanya gol oleh pemain Aceh United itu apabila mental anak asuhanya tidak `down`," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
