Palembang (ANTARA News) - Pesepak bola muda Sriwijaya FC Samuel Christianson Simanjuntak diprakirakan akan merumput kembali pada empat pekan ke depan setelah menjalani pemulihan pascaoperasi lutut.

Dokter Tim Sriwijaya FC (SFC) El Amin di Palembang, Selasa, mengatakan, setelah empat pekan menjalani pemulihan di Palembang maka diperkirakan Samuel akan sembuh total pada akhir Mei 2018.

"Saat ini baru pulih 90 persen. Dia masih butuh waktu untuk penguatan otot di bagian yang cedera. Termaksud juga melenturkan lagi semua organ tubuh yang lainnya," katanya.

Samuel mulai bergabung dengan sesi latihan tim di Palembang setelah kurang lebih satu bulan di Jakarta.

Pemain yang sempat memperkuat Timnas U-19 ini melakukan latihan di arena kebugaran Kompleks Jakabaring Sport City Palembang menggunakan alat-alat kebugaran yang khusus menstimulus otot pada lutut.

Tim dokter tim mengharuskan Samuel berlatih terpisah dari pemain lain agar tidak terpancing mengikuti latihan berat.

"Dia boleh latihan tapi terpisah karena masih rawan. Apabila proses penyembuhan sudah selesai. Baru dia saya serahkan kepada jajaran pelatih (direkomendasikan) untuk bisa bertanding," kata dia.

Samuel Christianson Simanjuntak sebelumnya mengalami cedera bantalan lutut kanan (meniscus) sehingga memaksanya harus menjalani operasi di Jakarta pada 9 Maret 2018.

Nama Samuel mulai banyak dikenal sejak bermain bagi Timnas di Piala AFF U-18 di Myanmar, September 2017. Ia menjadi andalan Indonesia di sektor kiri karena posisi Samuel adalah bek sayap.

Pemuda kelahiran Jakarta, 31 Juli 1999 itu mengawali karier sepakbola sejak usianya masih belia. Samuel merupakan jebolan Sekolah Sepak bola (SSB) Jakarta Football Academy.

Saat usianya 12 tahun, Samuel terpilih dalam seleksi pemain yang diberi kesempatan untuk berlatih bersama salah satu klub Inggris, Southampton pada tahun 2012.

"Sebenarnya saya sudah tidak sabar lagi untuk bermain, tapi demi kesembuhan total saya tidak boleh terburu-buru. Semoga, semua berjalan sesuai rencana," kata Samuel.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018