Muenchen (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menebarkan perang urat syaraf sembari menyebut bahwa Bayern Muenchen saat ini lebih baik dibandingkan musim lalu, ketika klub Spanyol itu mengalahkan mereka dalam perjalanannya menjuarai Liga Champions.

Pelatih Jupp Heynckes yang turun gunung dari masa pensiunnya untuk kembali menangani Muenchen menggantikan Carlo Ancelotti pada Oktober 2017, disebut-sebut Zidane sebagai faktor utama pembeda tim yang kini tengah mengincar trigelar itu.

"Mereka telah bertransformasi di bawah asuhan dirinya," kata Zidane pada Selasa sebagaimana dilansir Reuters.

"Saya memiliki rasa hormat maksimal untuk dia. Ia telah melakukan hal-hal besar. Itu mengagumkan," ujar dia menambahkan.

Di bawah arahan Heynckes, Muenchen saat ini  berada di laju 12 kemenangan di Liga Champions terhitung sejak 2013, ketika ia memenangi gelar dengan Bayern sebelum pensiun. Ia akan meninggalkan klub pada akhir musim.

Ambisi trigelar Muenchen kembali mengemuka setelah mereka mengamankan gelar Liga Jerman dan juga telah memastikan tempat di final Piala Jerman.

Jawara Eropa lima kali itu akan menjamu Madrid di laga pertama semi final Liga Champions pada Kamis (26/4) dini hari WIB.

Baca juga: Muenchen terancam tanpa Alaba dan Tolisso di laga pertama

Baca juga: Preview Liga Champions - Real Madrid butuh pelampiasan


"Kami akan memerlukan performa besar melawan tim yang kuat. Bayern adalah klub hebat dengan semangat tim yang hebat," kata Zidane, sambil menambahi bahwa kemenangan di perempat final atas tim Jerman itu pada musim lalu tidak bermakna apapun untuk saat ini."

"Saya tidak berpikir terdapat tim favorit. Ini adalah semifinal dan ini benar-benar berbeda dibanding musim lalu. Ini merupakan pertandingan yang berbeda, kami tidak membandingkan keduanya," kata pria Prancis itu.

Ia berpeluang menjadi pelatih pertama yang memimpin tim untuk meraih dua mahkota Liga Champions secara beruntun, namun Zidane tahu bahwa ia harus memenanginya untuk ketiga kalinya untuk menyelamatkan apa yang akan menjadi musim yang mengecewakan bagi klub Liga Spanyol itu tanpa raihan satu trofi pun.

"Di liga, Anda harus konsisten setiap tiga hari dan kami tidak melakukannya pada awal musim dan itulah kesulitan yang kami miliki."

"Saya tidak ragu bahwa besok mentalitas kami akan berada pada 150 persen."

Pewarta: A. Rauf
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018