Chicago (ANTARA News) - Harga emas dalam kontrak berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat karena ekuitas turun dan dolar AS melemah.

Dalam kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, harga logam mulia ini naik 9,0 dolar AS atau 0,68 persen menjadi menetap di 1.333 dolar AS per ounce menurut siaran kantor berita Xinhua.

Dalam aksi jual di pasar saham, Dow Jones Industrial Average kehilangan 379,29 poin atau 1,55 persen pada pukul 17.01 GMT. Kerugian ekuitas ini mendorong kenaikan logam mulia karena investor mencari aset yang aman.

Emas mendapat dukungan tambahan karena indeks dolar AS, yang mengukur nilai greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lain, turun 0,15 persen menjadi 90,79 pada pukul 16.51 GMT.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor.

Dalam tiga sesi terakhir berturut-turut, emas telah membukukan kerugian karena dolar AS yang lebih kuat, peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat dan berkurangnya ketegangan geopolitik. Kenaikan harga pada Selasa (24/4) mengakhiri penurunan selama tiga sesi tersebut.

Adapun perak, untuk pengiriman Mei harganya naik 11,6 sen AS atau 0,70 persen menjadi menetap di 16,703 dolar AS per ounce, dan platinum untuk penyerahan Juli naik 12,6 dolar AS atau 1,37 persen menjadi ditutup pada 935 dolar AS per ounce.(UU.A026)

Baca juga:
Emas berjangka turun tajam tertekan penguatan dolar

Emas turun karena ketegangan geopolitik berkurang dan dolar AS menguat
 

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018