Quetta (ANTARA News) – Sedikitnya enam polisi tewas dan 15 personel keamanan luka-luka ketika pengebom bunuh diri meledakkan diri mereka secara beruntun di Pakistan barat daya, ungkap pejabat pada Selasa (24/04).

Serangan tersebut menghantam Kota Quetta di provinsi barat daya Balochistan, tempat polisi dan pasukan memerangi militan ekstremis dan kelompok separatis selama lebih dari satu dekade.

“Pengebom bunuh diri pertama meledakkan diri di luar pos pemeriksaan korps paramiliter di pinggiran Kota Quetta setelah dia dilihat oleh penjaga,” ujar pejabat tinggi bernama Ghulam Ali Baloch kepada AFP.

“Tepat pada beberapa saat berikutnya, pengebom lain terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan dan kemudian meledakkan diri.”

Sekitar delapan petugas paramiliter mengalami cedera dalam serangan itu, katanya.

Sekitar 1,5 jam kemudian, pengebom ketiga menabrakkan motornya ke sebuah truk polisi di jalan yang mengarah ke bandara, menewaskan sedikitnya enam polisi, tambah Baloch.

Kepala kepolisian Quetta bernama Moazam Jah Ansari mengonfirmasi serangan itu dan mengatakan bahwa pengeboman di truk polisi begitu kuat sehingga kendaraan itu terbalik.

Tidak jelas apakah pengebom ketiga memakai sabuk bom atau apakah sepeda motornya dipenuhi banyak bom.

“Tujuh polisi cedera dalam serangan ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa ketiga ledakan kemungkinan telah diatur.
(kn)

Baca juga: Bom bunuh diri tewaskan 11 tentara di Pakistan

 

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018