Pembukaan turnamen catur internasional di kota Solo yang untuk kedua kalinya itu ditandai dengan pemukulan gong oleh (Plt) Gubernur disaksikan Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto dan Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo serta para pecatur dalam dan luar negeri yang hadir di acara pembukaan itu.
Sebelumnya 36 tahun lalu dilangsungkan turnamen catur internasional Piala Ibu Tien pada 1982.
Dalam sambutannya Utut mengatakan, kota Solo memiliki banyak pecatur berbakat yang bisa ditingkatkan prestasinya.
"Peluang untuk menjadi Grandmaster itu selalu ada," katanya.
Sementara itu Walikota Surakarta menyambut gembira dengan dijadikannya Surakarta menjadi tuan rumah turnamen catur internasional dan berharap bisa mengangkat prestasi pecatur Solo.
"Masyarakat Solo supaya tertarik masuk klub catur sehingga ke depan akan melahirkan grandmaster- grandmaster baru," katanya.
Hari ini, Rabu, turnamen Grandmaster telah dimulai dengan mempertandingkan babak pertama dan akan berakhir pada 1 Mei 2018. Pertandingan berlangsung selama 11 babak dengan sistem setengah kompetisi.
Baca juga: Novendra siap rebut juara Turnamen Grandmaster 2018 di Solo
Pewarta: Aris Budiman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
