Addis Ababa, Ethiopia (ANTARA News) - Dua orang telah menemui ajal akibat sambaran petir di Negara Bagian Afar Timur, Ethiopia, kata kepala polisi wilayah tersebut pada Rabu (25/4).

Peristiwa sambaran petir tragis di Kabupaten Berahele tersebut telah menewaskan dua orang, sementara lima orang lagi menderita luka ringan dan parah, kata media setempat Fana Broadcasting Corporate (FBC) pada Rabu.

Sambaran petir di Kabupaten Berahele di Afar, yang merenggut nyawa dua murid sekolah saat mereka sedang menunggu pelajaran dimulai itu, disertai oleh hujan lebat dan badai petir, kata Xinhua, Kamis pagi.

Negara Bagian Afar di bagian timur-laut Ethiopia, dengan kebanyakan kondisi iklim kering dan setengah kering, rentan terhadap kondisi cuaca negatif, termasuk kemarau yang belum lama ini disebabkan oleh El Nino dan melanda negara Afrika Timur itu sejak 2015.

Tragedi tersebut terjadi saat Ethiopia baru saja akan memasuki musim hujan, yang dalam kebanyakan kasus terlihat curah hujan di atas rata-rata dan diwarnai oleh badai petir.

Sementara musim hujan mendekat di Ethiopia, Badan Meteorologi negeri itu seringkali mendesak warga --yang tinggal di daerah yang rentan terhadap petir dan hujan badai-- agar berhati-hati sebab curah hujan yang diatas rata-rata dapat disertai oleh badai petir serta curah hujan yang di luar perkiraan.

Meskipun ada keprihatinan mengenai keselamatan, curah hujan juga penting buat musi panen utama di Ethiopia.

Baca juga: Empat orang tewas tersambar petir di Afrika Selatan

Baca juga: Dua warga Rohil tewas tersambar petir

 

Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018