Jakarta (ANTARA News) - Ekspor sepeda motor Honda pada triwulan pertama 2018 yang didominasi model-model skuter automatic (skutik) melonjak dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) periode Januari-Maret 2018, ekspor sepeda motor nasional dalam kondisi utuh (CBU/Completely Built Up) pada kuartal I/2018 tercatat sebanyak 129.852 unit atau naik 47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada periode Januari-Maret 2018, sepeda motor Honda yang diekspor PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan kontribusi 26 persen terhadap total ekspor triwulan pertama 2018 melalui angka ekspor 33.192 unit.

Pada triwulan pertama tahun ini, ekspor CBU model skutik Honda mencatatkan pertumbuhan signifikan yaitu 66 persen dibandingkan data triwulan pertama pada tahun sebelumnya dari 18.577 unit menjadi 30.794 unit.

Produk ekspor terbanyak di segmen ini yaitu Honda BeAT eSP sebanyak 20.602 unit, diikuti oleh Honda Vario series 10.176 unit, Honda Scoopy eSP 10 unit.

Ekspor model sport Honda pada periode yang sama tercatat sebanyak 1.539 unit berkat produk Honda CBR series 913 unit, Honda CRF 150 sebanyak 520 unit, Honda CB Verza 150 sebanyak 120 unit, dan Honda CB150R StreetFire 40 unit.

Ekspor tipe motor bebek pada kuartal I/2018 tercatat 805 unit yang berasal dari model Honda Revo dengan kontribusi 500 unit, Honda Sonic 240 unit, Honda Blade 45 unit, dan Honda Supra Series 20 unit.

Baca: Honda Gold Wing masuk pasar Indonesia, harganya Rp 1 miliar

General Manager Overseas Business Division AHM, Kurniawati Slamet, mengatakan perusahaannya berkomitmen meningkatkan volume ekspor sepeda motor setiap tahun, sejalan dengan peningkatan permintaan dari luar negeri dan kemampuan anak bangsa memproduksi produk berkualitas global.

"Kami senantiasa berupaya menghasilkan produksi sepeda motor dalam negeri dengan kualitas yang berstandar global. Kami berkomitmen meningkatkan jumlah ekspor sekaligus memperluas negara tujuan ekspor. Kami optimis hingga akhir tahun nanti ekspor unit maupun komponen kami akan meningkat," kata Kurniawati dalam keterangannya, Kamis.

Saat ini ekspor sepeda motor produksi AHM dalam bentuk CBU didistribusikan ke beberapa negara antara lain Fillipina, dan Bangladesh.

Selain mengekspor unit secara CBU, AHM juga mengekspor model motor Honda dalam kondisi terurai (CKD/Completely Knocked Down) ke beberapa negara tujuan, yaitu Jepang, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.

Model yang diekspor secara CKD ini antara lain Honda Sonic, Supra GTR150, Honda BeAT series, Honda Blade, dan Honda CBR250. Total ekspor CKD AHM sepanjang kuartal I/2018 tercatat sebanyak 43.020 unit.

Baca: Honda PCX Hybrid produksi Indonesia hadir, berapa harganya?
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018