Jakarta, (ANTARA News) - Pemerintah meluncurkan buku peta jalan kopi untuk mendorong produktivitas komoditas kopi asal Indonesia agar mampu bersaing dengan produk serupa dari negara lain di tingkat global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam peluncuran buku peta jalan kopi tersebut di Jakarta, Kamis, menyatakan penerbitan buku ini sangat penting karena produktivitas kopi asal Indonesia masih terbatas.

Menurut dia, produktivitas kebun kopi di Indonesia yang saat ini mencapai 500 kilogram per hektare masih kalah dengan Vietnam yang sudah mencatatkan produksi 2,7 juta ton per hektare.

Padahal luas lahan perkebunan di Indonesia tercatat sebesar 1,2 juta hektare, bandingkan dengan Vietnam seluas 630 ribu hektare.

"Dengan luas lahan perkebunan yang mencapai 1,2 juta hektare, Indonesia belum memaksimalkan produktivitas lahan kopi," kata Darmin.

Untuk itu, pemerintah menerbitkan buku peta jalan kopi berjudul Arah Kebijakan Kopi Indonesia Menghadapi Tantangan Kompetisi, Perubahan Iklim, dan Kondisi Kopi Dunia.

Penerbitan strategi kopi Indonesia jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang ini dilakukan untuk menggerakkan kepedulian lebih mendalam dengan cara mengembangkan bibit kopi dengan baik.

Selain itu, agar terdapat penanaman bibit kopi yang tepat untuk jenis tertentu sesuai dengan keadaan wilayah di Indonesia dan memperbaiki produktivitas kopi.

Hal ini perlu dilakukan karena Indonesia dinilai masih belum memiliki strategi yang jelas terhadap arah pengembangan kopi yang benar guna meningkatkan hasil produksi.

Padahal, selama ini hasil produksi kopi Indonesia menempati urutan keempat terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.

Selain itu, angka pertumbuhan konsumsi kopi Indonesia per tahun mengalami peningkatan sebesar 6,3 persen dalam lima tahun terakhir.

Secara keseluruhan, penyusunan buku ini dilakukan guna mengumpulkan informasi yang komprehensif mengenai kondisi kopi secara domestik maupun global.

Dalam buku peta jalan ini juga mengupas mengenai seluk beluk dunia kopi dari hulu ke hilir hingga muncul strategi yang perlu dilakukan guna mengembangkan potensi kopi Indonesia.

Berbagai informasi lainnya yang dipaparkan dalam buku ini adalah potensi, tantangan, serta strategi kebijakan jangka pendek hingga panjang pemerintah dalam merespons perkembangan komoditas kopi.

Kehadiran strategi ini diharapkan menjadi gambaran atas kondisi sebenarnya dari komoditas kopi di Indonesia guna bersaing di masa depan.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018