New York (ANTARA News) – Penulis asal Amerika, George R.R. Martin, mengumumkan sebuah buku baru yang akan dirilis pada November - tetapi para penggemar kemungkinan kecewa mengetahui bahwa buku tersebut bukan seri keenam dari saga "Game of Thrones" yang sangat dinantikan banyak orang.

Buku berjudul "Fire and Blood" mengisahkan beberapa abad sebelum "Game of Thrones" di dunia fantasi Westeros, kata sang penulis di blog-nya.

Penulis tersebut menekankan bahwa buku ini bukan novel, melainkan sebuah teks sejarah yang menjelaskan sejarah dinasti Targaryen di Westeros.

Sejak 2012, Martin telah menerbitkan beberapa bagian dari buku baru. Pihak penerbit Bantam Spectra tidak berkomentar tentang perilisan buku tersebut yang akan datang, tetapi sudah bisa dipesan lebih dahulu secara daring.

Sedangkan untuk buku "Game of Thrones" yang keenam - "The Winds of Winter" - Martin berkata: "Tidak, musim dingin tidak akan datang... Setidaknya bukan pada 2018."

Baca juga: Bintang "Game of Thrones" muncul dalam koleksi prangko baru

Antara tahun 1996 dan 2011, Martin menerbitkan lima jilid seri "Game of Thrones" - yang buku keempat dan kelimanya terpaut enam tahun.

Sejak musim keenam dari acara televisi populer berdasarkan novel tersebut, para penulis skenario acara itu tidak secara langsung bergantung terhadap buku-buku Martin.
 
Acara televisi itu - yang musim kedelapan sekaligus terakhir dijadwalkan tayang pada 2019 - sudah memecahkan rekor dengan menyabet 38 Emmy Awards, demikian AFP.

Baca juga: Game of Thrones musim terakhir tayang 2019

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018