Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) bergerak naik 66,11 poin atau 1,12 persen ke posisi 5.975,31 poin dan kelompok 45 saham unggulan (LQ45) naik 15,45 poin (1,64 persen) menjadi 958,74 poin pada awal perdagangan Jumat.

"Pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat menjadi salah sau faktor yang menopang pergerakan IHSG," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada.

Selain itu, menurut dia, investor saham di dalam negeri bereaksi dengan melakukan aksi beli memanfaatkan harga saham yang nilainya telah rendah setelah mengalami tekanan cukup dalam pada Kamis (26/4).

Di sisi lain, dia melanjutkan, rilis kinerja dari sejumlah emiten di dalam negeri pada periode kuartal pertama 2018 yang masih mengalami pertumbuhan turut memberi dampak positif bagi investor dalam melakukan aksi beli.

Sementara Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan pernyataan pemerintah mengenai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang terkendali turut memberi harapan positif bagi perekonomian domestik yang akhirnya direspons pasar.

"Pemerintah akan memantau pos-pos penerimaan dan belanja di APBN yang berpotensi terdampak pelemahan rupiah, kenaikan suku bunga, dan harga minyak dunia," katanya.

Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 60,65 poin (0,27 persen) ke 22.380,26; indeks Hang Seng menguat 77,76 poin (0,26 persen) ke 30.085,44 dan Straits Times menguat 4,16 poin (0,12 persen) ke posisi 3.574,18.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018