Makassar (ANTARA News) - Gelandang serang PSM Makassar, Wiljam Pluim, tengah berduka setelah ayahnya meninggal dan membuat dia harus menunda kepulangannya ke Kota Daeng itu.

Sekretaris Tim PSM, Andi Syadzwina, saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan, ayah Pluim yang kritis sejak pekan lalu meninggal dunia pada Kamis dinihari (26/4), di Belanda.

"Kabar duka datang dari keluarga Wiljan Pluim. Ayahnya baru saja meninggal dunia malam tadi" ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Wina ini memeroleh informasi terkait kondisi ayah Pluim melalui pelatih PSM, Robert Alberts.

"Infonya dari Robert. Karena itu Willy (Wiljam Pluim) tidak akan kembali ke Makassar Minggu nanti. Menunggu usai proses pemakaman usai," jelasnya.

Sementara Alberts menyatakan, proses pemakaman ayah Pluim, bisa memakan waktu hingga tiga hari. Karena itu kemungkinan pemain tersebut baru akan bergabung pekan depan.

"Willy kembali tertunda ke Makassar. Dia baru akan kembali pekan depan. Tetapi harapannya dia sudah dapat bermain saat PSM menjamu Mitra Kukar di kandang" kata Alberts.

Pemain asal Belanda itu memang begitu dibutuhkan keberadaan dalam tim. Apalagi tim Juku Eja saat ini tengah berupaya bangkit setelah hasil yang kurang maksimal dalam beberapa laga awal di kompetisi Liga 1.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018