"Kedatangan saya selain memiliki misi tertentu, juga berniat mewujudkan impian Kalteng Putra bisa lolos ke Liga 1 Indonesia, agar tim ini tidak dipandang sebelah mata dengan klub-klub lainnya," kata Firman di Palangka Raya, Rabu.
Mantan pemain Bhayangkara FC itu berusaha untuk cepat beradaptasi dengan para pemain Kalteng Putra yang sebagian sudah dikenal dan malang melintang bermain di liga sepak bola Indonesia selama ini, seperti Taufik Kasrun, Feri Aman Saragih serta beberapa pemain lainnya.
"Jujur saja, saya baru bergabung dengan Kalteng Putra dan kondisi saya belum 100 persen fit," kata Firman.
Firman kemungkinan akan melakoni debutnya bersama Kalteng Putra dalam laga lanjutan Liga 2 saat menjamu Martapura FC, Senin (30/4), dan ia mengaku di tim manapun akan selalu ada rasa gugup saat menjalani pertandingan pertama.
Namun, lanjut Firman, pertandingan pertama akan memberikan banyak pelajaran, sehingga membuat kesalahan dan rasa gugup hilang dengan sendirinya di penampilan-penampilan berikutnya.
Firman juga menegaskan bahwa kepindahannya bukan menjadi pesaing bagi pemain yang sudah ada di dalam tim, melainkan menularkan aura dan semangat berjuang.
Kehadiran Firman di Kalteng Putra dipercaya pelatih Kas Hartadi menjadi jawaban atas kurang maksimalnya permainan mereka saat hanya meraih hasil imbang dengan skor 2-2 kala menjamu Persiba Balikpapan di laga perdana Liga 2.
Lini tengah yang dikomandoi Feri Aman Saragih juga dinilai kurang optimal, sehingga membuat manajemen dan pelatih Kalteng Putra memutuskan merekrut Firman Utina untuk membantu lini tengah tim asal tanah Borneo itu.
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
