Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Ternate, Maluku Utara, menyatakan, BUMN itu akan menyediakan empat kapal melayani masyarakat rute Ternate ke berbagai kota lain di Indonesia menjelang Ramadan ini.

"Saat ini baru dua kapal KM Labobar dan KM Sangiang yang beroperasi mengangkut penumpang dari dan ke Ternate," kata Kepala PT PELNI Cabang Ternate, Beny Baskoro, di Ternate, Sabtu.

Sedangkan dua kapal lain, yakni KM Sinabung dan KM Doronda, dijadwalkan beroperasi awal Mei 2018 atau menjelang Ramadan nanti.

Dia mengatakan, saat ini, kapal yang beroperasi mengangkut pemakai jasa mereka masih normal yakni 250-300 orang dari dan ke Ternate.

Sehingga, dia memprediksi para penumpang akan membludak, terutama KM Labobar yang akan mengangkut penumpang dengan Sorong Serui, Bitung menuju Kota Ternate.

Begitu pula, untuk KM Sangiang rute Ternate ke berbagai kota lainnya di Maluku Utara, di antaranya Bacan di Halmahera Selatan, Sanana Kepulauan Sula hingga ke Kota Namlea, Ambon hingga ke Bau-Bau Sulawesi Tenggara.

Dia mengakui, para penumpang dari dan ke Ternate menggunakan Kapal PT Pelni alami peningkatan menjelang bulan Ramadan nanti, terutama untuk tujuan Ambon, Bitung dan Bau-Bau diprediksi akan naik secara signifikan.

KM Labobar misalnya, kata Arif, sejak (29/6) lalu mobilisasi pemudik menggunakan KM Labobar tujuan Bitung penumpang dari dan ke Ternate akan mencapai 500 lebih penumpang dan penumpang arus balik tujuan Ternate Jayapura.

Dia mengatakan, biasanya menjelang Ramadan untuk KM Doloronda tujuan Ternate-Ambon mengangkut pemakai jasa di atas 500 orang dan tujuan Bau-Bau mencapai 700 lebih, bahkan, kapal tersebut mengangkut penumpang hingga ke Makassar, Surabaya dan Jakarta.

Sedangkan, saat ini, PT Pelni yang membuka jalur antar-puluan untuk tujuan Ternate-Babang, Kabupaten Halmahera Selatan juga mengangkut penumpang di atas 300 orang dan ini merupakan peningkatan jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

Dia mengakui, memang ada penambahan seat yang diberikan langsung dari pusat dan itu sebanyak 130 persen dari kapasitas seat yang ada dan kapasitas yang diberikan jika terjadi lonjakan yang maksimal.

Sementara itu, Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhanan Ternate menyatakan, aktivitas arus penumpang yang menggunakan pelabuhan di Ternate hingga kini masih normal dan belum terjadi lonjakan penumpang, terutama di Pelabuhan Armada Semut Mangga Dua dan Pelabuhan Bastiong untuk penumpang antar-pulau.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018