London (ANTARA News) - Persaingan untuk finis di empat besar di Liga Inggris mungkin akan berlangsung sampai hari terakhir setelah Liverpool ditahan imbang 0-0 di Anfield Stoke City pada Sabtu, yang raihan satu poinnya mungkin tidak cukup untuk menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi.

Dengan Liverpool masih harus bertandang ke markas Chelsea, yang terpaut sembilan poin dari mereka dengan dua pertandingan yang belum dimainkan, pasukan Jurgen Klopp mungkin harus mengalahkan Brighton & Hove Albion pada 13 Mei dan bersandar pada superioritas selisih gol mereka untuk dapat lolos ke Liga Champions, dengan asumsi mereka tidak mengamankannya dengan menjuarai kompetisi elit itu musim ini.

Di atas kertas, pertandingan Sabtu terlihat begitu tidak seimbang, mempertemukan satu-satunya tim yang belum pernah kalah di kandang dari empat divisi teratas di Inggris melawan tim dengan rekor tandang terburuk

Namun Liverpool menurunkan tim dengan lima perubahan dari tim inti mereka saat menjamu AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung pada Selasa, di mana mereka terlihat sangat kurang tajam dan bahkan Mo Salah menyia-nyiakan satu peluang begitu identik dengan peluang yang mampu dimaksimalkannya pada tengah pekan.

Trent Alexander-Arnold, yang belakangan digantikan setelah mengeluh cedera, juga gagal memasukkan tembakan dari jarak jauh, sedangkan gol Danny Ings tidak disahkan karena offside.

Pada fase akhir pertandingan yang berlangsung dramatis, Liverpool gagal mendapatkan penalti ketika tangan Erik Pieters mengenai bola di kotak terlarang, sedangkan Ryan Shawcross hampir mencetak gol yang akan menjadi kemenangan perdana Stoke di Anfield, yang timnya kini tertinggal tiga poin dari zona aman dengan dua pertandingan tersisa. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/D011)

Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018