Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB yang menyebabkan semua harta benda milik korban musnah terbakar.
Dua unit pemadam kebakaran Kecamatan Simpang Kanan dan Suro, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
"Pemadaman dilakukan secara bergantian, namun api tak kunjung padam, hingga membuat rumah kontruksi permanen itu rata dilalab sijago merah dan mereda," ujar Ambar warga setempat.
Ratusan warga menyaksikan kebakaran hebat itu dan tak dapat berbuat banyak, karena sumber air jauh.
Kondisi ini sempat memacetkan arus lalu lintas. Namun kepolisian langsung memandu pengguna jalan.
Hingga pukul 00.00 WIB, kebakaran akhirnya mereda menyisakan bara. Sejumlah pemadam masih terus menyemprotkan air sampai benar - benar padam.
Sementara laporan resmi kronologis penyebab kebakaran kerugian itu belum diketahui secara pasti dari pihak yang terkait, namun menurut info sementara yang didapat dari masyarakat setempat musibah kebakaran itu akibat konsleting listrik.
Baca juga: Api dari semburan gas sumur minyak Aceh Timur sudah padam
Pewarta: Anwar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
