Sukabumi (ANTARA News) - Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki kasus meninggalnya Zidan Nurholis (15) setelah pelajar Madrasah Tsanawiyah Arrahmah itu dipukul dengan kayu oleh empat siswa SMP.

"Kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap empat siswa SMPN Sukalarang yakni AS (15), YS (14), AD (14) dan FJ (13) yang diduga telah melakukan penyerangan terhadap korban Zidan Nurholis (15) pada Jumat, (27/4)," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Minggu.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban bersama tiga rekannya menumpang angkot jurusan Sukaraja-Sukalarang. Ketika melintas di Jalan Suklarang tepatnya depan kios pupuk, korban dan rekannya diturunkan oleh sopir.

Saat turun dari angkot, ada pelajar SMPN Sukalarang yang tengah nongkrong yang kemudian langsung menyerangnya. Zidan kepalanya dipukul dengan kayu, sementara rekannya dipukul dengan benda yang sama di bagian punungg.

Zidan pun kemudian pulang dan mengeluh kepada orangtuanya bahwa kepala bagian belakangnya terasa sakit. Ia pun kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sehari mendapatkan perawatan di rumah sakit, remaja ini pun akhirnya meninggal dunia diduga ada pembuluh darah korban yang pecah akibat hantaman kayu.

"Kami masih mencari motif kekerasan yang dilakukan oleh pelajar tingkat SMP ini, untuk empat pelajar SMPN Sukalarang yang melakukan penyerangan sudah kami tetapkan menjadi tersangka," tambahnya.

Susatyo mengatakan karena keempat tersangka ini masih di bawah umur, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Permasyarakat (Bapas) dalam menindaklanjutin kasus tersebut.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018