Batam (ANTARA News) - Sebanyak 20 orang anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat meninjau perumahaan yang dialiri jaringan gas Perusahaan Gas Negara di Kota Batam Kepulauan Riau, Senin.

Wakil Ketua Komisi VII Herman Khaeron mengatakan kunjungannya itu untuk mengetahui bagaimana kondisi masyarakat setelah dialiri jaringan gas.

Kunjungan kerja dalam reses itu disambut warga Perumahan Sentosa Perdana, Batuaji, Batam.

"Kami mengunjungi rumah warga pengguna jargas sekaligus berinteraksi dengan masyarakat terkait pengalaman mereka setelah menggunakan gas alam," kata

Dalam Kunjungan Kerja rombongan Komisi VII tersebut, turut hadir Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo, Direktur Jenderal Migas KESDM Joko Siswanto dan warga pengguna gas bumi.

Jargas di Perumahan Sentosa Perdana, Batuaji yang dikunjungi ini merupakan proyek penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM kepada PT PGN untuk membangun sekaligus mengoperasikan.

"Ini proyek penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM," kata Dilo.

Dilo mengatakan, total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi ke 4.003 rumah tangga di Batam mencapai lebih dari 55 km yang tersebar di 16 perumahan.

Proyek yang dibangun sejak 2016 itu menggunakan dana APBN.

Hingga saat ini, pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam sepanjang 223,57 km. Selain jargas, PGN juga telah membangun pipa distribusi di kawasan Nagoya sepanjang 18,3 KM.

Di Batam, PGN sampai saat ini telah memasok gas bumi ke 4.809 pelanggan dengan rincian 43 industri besar, 65 pelanggan komersial seperti restoran hingga hotel, serta 4.701 rumah tangga.

Baca juga: PGN: perluasan pipa di Batam selesai Mei
Baca juga: PGN-PLN Batam kerja sama pemanfaatan gas bumi

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018