Cibinong, Jawa Barat, (ANTARA News) - Bek kiri tim nasional U-23, Firza Andika, tidak mempersoalkan dicadangkan oleh pelatih Luis Milla di turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, 27 April-3 Mei 2018.

"Saya tidak memikirkan bisa bermain atau tidak. Saya hanya mendoakan yang terbaik untuk tim," ujar Firza, di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Senin malam (30/4).

Pemain tim Liga 1 PSMS Medan ini menyebut, duduk di bangku cadangan tidak selamanya hal negatif.

Bagi Firza, berada di bangku cadangan berarti dapat mengamati lebih dalam bagaimana para pemain yang lebih senior bertanding. "Saya bisa melihat kemampuan bermain mereka seperti apa," tutur pesepakbola usia 18 tahun itu.

Dia salah satu pilar tim nasional U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri. Namun, sejak bergabung dengan PSMS Medan mulai Liga 1 2018, Milla tertarik melihat permainannya dan memanggil Firza bergabung di skuat.

Sebagai bek kiri, dia pun harus menghadapi persaingan dengan dua bek kiri utama timnas U-23 yaitu Rezaldi Hehanusa dan Ricky Fajrin.

Adapun di turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, dia menjadi satu dari tiga nama yang belum sekalipun diturunkan oleh pelatih Luis Milla di dua laga, yakni ketika ditaklukkan Bahrain 0-1, Jumat (27/4) dan ditahan imbang Korea Utara 0-0, Senin (30/4).

Dua nama lain yang belum pernah tampil yaitu Hanif Sjahbandi dan Firza Andika. Selain mereka, 21 pemain timnas U-23 yang dipanggil Milla sudah mencicipi intensitas pertandingan Anniversary Cup 2018.

Di PSSI Anniversary Cup 2018 Indonesia untuk sementara berada di posisi terakhir karena cuma meraup satu poin dari dua pertandingan. Terkini, Senin (30/4) timnas U-23 Indonesia imbang 0-0 dengan Korea Utara.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018