Kementerian Pariwisata mendatangkan delapan agen perjalanan dan hotel dari tanah air untuk menawarkan berbagai tujuan wisata kepada warga Oman. Sejak 2014 jumlah wisatawan Oman ke Indonesia terus meningkat pesat, sebagaimana dikatakan Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia Muscat, Virgino Rikaryanto, Selasa.
Pada tahun lalu, jumlah wisatawan Oman ke Indonesia menduduki posisi kedua di Timur Tengah dengan kunjungan 16.568. Sekali berkunjung ke Indonesia, pada umumnya wisman Oman datang bersama keluarga dan menghabiskan waktu cukup lama, dengan kisaran dua minggu hingga satu bulan.
Selama dua hari pertama, Wonderful Indonesia hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat Oman dengan menggelar panggung di pusat perbelanjaan terbesar, Oman Avenues Mall. Pengunjung mall bisa memilih langsung paket tujuan wisata yang ditawarkan, mulai dari kelas ekonomis hingga premium.
Penawaran paket wisata, calon konsumen dihibur dengan berbagai kesenian khas Indonesia mulai dari Tari Legong Kraton (Bali), Tari Enggang (Kalimantan), Ondel-Ondel (Jakarta) hingga Tari Saman (Aceh) yang dibawakan masyarakat Indonesia di Oman.
Selain itu pengunjung juga dihibur alunan musik merdu dari sasando yang dimainkan Bertho Pah yang berhasil menyihir penonton. Sebagian anak-anak terpikat untuk mencoba memainkan alat musik tradisional Nusa Tenggara Timur tersebut. Bertho pun dengan sabar melayani permintaan.
Suguhan kopi khas Indonesia, di antaranya kopi Aceh Gayo, Mandailing, Luwak, Toraja, dan Bali-Kintamani, membuat pengunjung betah berada di sekitar gerai Wonderful Indonesia untuk menyimak informasi wisata yang ditawarkan.
Juga digelar temu bisnis antara pebisnis wisata Oman dengan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Oman, Musthofa Latif, mengajak pengusaha wisata Oman memanfaatkan potensi Indonesia sebagai tujuan wisata, khususnya menjelang libur musim panas berlangsung di Oman selama Juni-Agustus mendatang.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
