Madrid (ANTARA News) - Bek kiri Real Madrid Marcelo mengaku beruntung handball yang dilakukannya tidak berujung tendangan penalti dalam pertandingan berkesudahan 2-2 melawan Bayern Muenchen di Bernabeu yang membuat Madrid lolos ke final Liga Champions dalam agregat 4-3, Rabu dini hari tadi.

Bek Timnas Brasil itu menghalau tendangan Joshua Kimmich di area pelanti pada akhir babak pertama saat kedudukan 1-1 dengan bola menyentuh tangannya, tetapi wasit asal Turki Cuneyt Cakir malah memberikan tendangan penjuru kepada Bayern.

Kimmich membawa Bayern unggul lebih dulu tetapi Karim Benzema menyamakan kedudukan, dan pemain Prancis ini pula yang membawa Madrid berbalik unggul 2-1 setelah memanfaatkan kesalahan kiper Bayern Sven Ulreich.

Gol itu membuat Bayern dituntut menceploskan lagi dua gol untuk mencampakkan Real, tetapi mereka hanya berhasil membuat satu gol lewat James Rodriguez.

"Itu memang handball, bola jatuh ke tangan saya dan saya kira memang penalti," kata Marcelo kepada wartawan seperti dikutip Reuters. "Jika saya bilang bola tidak menyentuh tangan saya maka saya bohong, tetapi begitulah sepak bola."

"Saya tak memasalahkan wasit, tetapi memang kadang-kadang mereka menguntungkan kita dan kadang-kadang merugikan kita, namun apa pun yang terjadi, kita harus bermain sepak bola."

Bukan hanya itu Bayern berhak mendapatkan hadiah penalti karena masih ada peluang penalti ketika striker Robert Lewandowski dijatuhkan oleh kapten Real Madrid Sergio Ramos di kotak penalti.

Baik pelatih Bayern Jupp Heynckes dan manajer Real Zinedine Zidane tidak ditanyai soal penalti ini. Kendati begitu bek Bayern yang lagi cedera, Jerome Boateng, mengungkapkan keheranannya atas keputusan itu dalam dua peluang penalti tersebut di media sosial.

Baca juga: Madrid bukan tim terbaik, cuma lebih efektif saja

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018