Jakarta (ANTARA News) - Facebook akan meluncurkan speaker cerdas secara internasional terlebih dahulu, sebelum membawa perangkat itu ke Amerika Serikat karena meningkatnya kekhawatiran atas privasi pengguna setelah skandal Cambridge Analytica.

Rumor tentang Facebook yang mengembangkan speaker cerdas telah beredar sejak Agustus tahun lalu. Facebook disebut-sebut memiliki dua perangkat pintar yang direncanakan, yaitu "Portal," berukuran besar dengan layar sentuh 15,6 inci seukuran laptop dan dibandrol 499 dolar AS (sekitar Rp7 juta), dan yang berukuran lebih kecil seperti ukuran Amazon Echo.

Speaker cerdas ini seharusnya diresmikan pada gelaran F8 tahun ini, namun masalah yang menimpa Facebook belum lama ini dan meningkatnya pengawasan publik atas masalah privasi sepertinya bukan saat yang tepat bagi Facebook untuk menjual perangkat tersebut.

Dilansir dari The Verge, peluncuran secara internasional akan menghindari sebagian isu privasi yang sedang memanas di AS, namun Facebook masih tetap dapat mengejar perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google dan Amazon yang telah terlebih dahulu memiliki speaker cerdas dengan asisten digital.

Dua speaker cerdas itu juga akan menggunakan asisten digital milik Facebook M assistant yang secara singkat tampil pada aplikasi Messenger sebelum akhirnya dihilangkan awal tahun ini, walaupun kemungkinan akan memiliki fungsi berbeda dari sebelumnya.

Baca juga: Facebook tunda luncurkan speaker cerdas

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018