Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan meluncurkan desain medali Asian Games ke-18 pada 29 Juni menyusul sejumlah rangkaian kegiatan promosi di sejumlah daerah di Indonesia.

"Kami akan menggelar parade Asian Games pada 13 Mei dan dilanjutkan peluncuran desain medali pada 29 Juni. Kami juga akan menggelar kegiatan lari bersama Asian Games pada 1 Juli," kata Ketua INASGOC Erick Thohir dalam diskusi Tempo di Jakarta, Rabu.

INASGOC, lanjut Erick, juga akan menggelar pawai obor mulai 15 Juli hingga 17 Agustus yang melewati 53 kabupaten dan kota di Indonesia.

"Kami bersama Badan Ekonomi Kreatif bekerja keras tentang mewujudkan pembukaan dan penutupan yang sukses. Kami juga butuh dukungan masyarakat dan pemerintah," katanya.

Erick mengatakan siaran pertandingan Asian Games akan ditayangkan bahkan ke negara-negara Amerika Latin dan Eropa. "Kami akan menyiarkan melalui jaringan Internet di negara-negara yang tidak berpartisipasi seperti Belanda," katanya.

Baca juga: Parade dan kirab obor Asian Games akan digelar di sejumlah daerah

Indonesia juga akan memanfaatkan Asian Games 2018 sebagai ajang promosi nasional terkait pariwisata dan budaya yang berdampak pada ekonomi.

"Asian Games sekaligus akan menjadi kegiatan pemersatu bangsa. Kami harapkan ada dampak ekonomi, lapangan kerja, dan investasi, terutama pada industri olahraga," ujar Erick.

Erick mengatakan momentum Asian Games harus diraih bangsa Indonesia dan bukan negara lain menyusul biaya yang telah dikeluarkan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Kalau nanti pemimpin Korea duduk bersama. Itu akan menjadi sorotan seluruh televisi dunia. Kami tidak ingin panggung Asian Games direbut negara lain," ujar Erick.

Baca juga: PB FORKI targetkan dua medali Asian Games

Baca juga: Satu emas Asian Games, ISSI janjikan bonus Rp1 miliar

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018