Madrid (ANTARA News) - Cara Real Madrid lolos ke final Liga Champions tiga kali berturut-turut setelah seri 2-2 di kandang melawan Bayern Muenchen membuat media massa mencibir raksasa Spanyol itu menang karena beruntung.

Media massa Spanyol yang berbasis di Barcelona bahkan menyebut Madrid mendapatkan hadiah akibat kecerobohan kiper Bayern Sven Ulreich yang berbuah gol kedua Karim Benzema. Media massa Barcelona juga memasalahkan handball Marcelo di area penalti sebelum babak pertama selesai ketika kedudukan 1-1.

Madrid, 15 poin di bawah juara liga Barcelona dalam klasemen La Liga, akan menghadapi AS Roma atau Liverpool pada final Liga Champions 26 Mei nanti. Mereka tengah memburu gelar juara Piala Eropa untuk ketigabelas kalinya.

"Begini caranya Madrid lolos," tulis salah satu harian olah raga Barcelona seraya menyebut Madrid dibantu wasit dan keberuntungan.

Sedangkan Mundo Deportivo menyebut keputusan tidak memberi Bayern penalti atas handball Marcelo sebagai "keterlalua". Harian menyebut tergelincirnya Ulreich sebagai kesalahan yang epik, sebaliknya memuji kiper Madrid Keylor Navas sebagai pemelihara nyawa Real.

Lain halnya dengan koran Prancis L'Equipe cuma menulis, "Madrid mustahil.

Baca juga: Meski ke final Liga Champio fans Madrid kurang gairah mendukung
 

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018