Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, ditutup menguat sebesar 17,64 poin seiring aksi buyback investor terhadap saham-saham yang harganya dinilai rendah setelah tekanan jual beberapa hari sebelumnya.

IHSG BEI ditutup menguat 17,64 poin atau 0,29 persen menjadi 6.012,23, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,86 poin (0,61 persen) menjadi 964,28.

Analis Binaartha Sekuritas reza Priyambada di Jakarta mengatakan bahwa sebagian pelaku pasar saham memanfaatkan harga saham yang nilainya terbilang rendah untuk diakumulasi setelah pada pekan sebelumnya cenderung mengalami tekanan.

"Pelemahan saham-saham di dalam negeri pada pekan sebelumnya memicu sebagian investor melakukan akumulasi secara selektif pada hari ini (2/5)," katanya.

Ia menambahkan bahwa masih adanya sejumlah berita positif dari kinerja emiten emiten pada kuartal pertama 2018 serta pembagian dividen juga turut menjadi faktor yang mendorong investor melakukan akumulasi saham sehingga menopang IHSG.

Kendati demikian, lanjut dia, investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham menahan apresiasi IHSG lebih tinggi. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp511,66 miliar pada Rabu (2/5) ini.

Sementara frekuensi perdagangan tercatat mencapai 500.928 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,587 miliar lembar saham senilai Rp9,190 triliun. Sebanyak 173 saham naik, 219 saham menurun, dan 92 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Baca juga: Indeks BEI naik ke level 6.004 poin

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018