Jakarta (ANTARA News) - PT Nissan Motor Indonesia berusaha melepaskan sub-jenama mereka, Datsun, dari citra sebagai jenama spesialis LCGC dan menjadikan produk ketiga mereka, Cross, sebagai model flagship.

"Lewat Cross, Datsun berusaha mereposisi brand kami di Indonesia, yang selama ini dianggap sebagai brand LCGC," Kepala Komunikasi NMI Hana Maharani di sela-sela uji kendara Datsun Cross di Yogyakarta, Rabu.

Sebagai model flagship, lanjut Hana, hal itu sekaligus menempatkan Cross sebagai acuan untuk model-model Datsun di masa mendatang.

"Cross ini model flagship kami sekarang dan akan menjadi acuan untuk model-model mendatang," katanya.

Cross, merupakan model pertama Datsun di seluruh dunia yang bertransmisi otomatis dengan teknologi X-Tronic CVT (continuously variable transmission).

Teknologi CVT generasi terkini itu diklaim mudah dikendarai dengan pergantian gir yang halus, hemat bahan bakar, ringan dan tahan lama jika dibandingkan dengan gearbox konvensional.

Struktur X-Tronic CVT Datsun Cross bahkan setara dengan teknologi yang diterapkan pada Nissan Micra.

Berbekalkan pelek berukuran 15 inci dengan ground clearance setinggi 200 mm, membuat Cross menjadi compact crossover yang memiliki bekal ground clearance setara SUV.

Baca juga: Datsun Cross resmi meluncur, harga mulai Rp 163 juta

Baca juga: Menjajal Datsun Cross dengan kondisi berkendara di Indonesia

Baca juga: Cerminkan gaya hidup, Datsun tampilkan Cross reli hingga Wagon 510


Datsun Cross ditawarkan dengan harga mulai dari Rp163 juta.
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018