Jambi (ANTARA News) - Harga sejumlah kebutuhan pokok rumah tangga di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi naik menjelang bulan suci Ramadan karena pasok ditengari mengalami kekurangan.

"Kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan itu, yakni cabai merah besar, cabai rawit hijau dan kacang kedelai," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Ariansyah, Kamis.

Harga kebutuhan pokok harian itu rata-rata naik 14 persen karena berkurangnya pasokan, misalnya cabai besar naik dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kilogram, cabai rawit hijau naik 13 persen dari Rp30.000 menjadi Rp34.000, dan kacang kedelai impor naik 14 persen dari Rp7.000 menjadi Rp8.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di beberapa daerah seperti Solo yang beberapa hari dilaporkan harga cabai malah turun (baca: Harga komoditas pokok jelang bulan puasa turun)

Pemantauan kebutuhan pokok masyarakat itu dilakukan di tiga pasar induk tradisional di Pasar Angsoduo, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Simpang Pulai.

Kenaikan harga barang kebutuhan pokok ini, menurut Ariansyah, sangat tergantung pada kelancaran pasokan karena sebagian besar komoditas yang masuk ke Kota Jambi didatangkan dari luar daerah.

Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.

Namun, harga beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok tidak berubah.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018