Jakarta (ANTARA News) - Bhinneka Fest, sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Harmoni Potensi Indonesia, sebuah yayasan yang bervisi merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dengan semangat kebhinekaan melalui pengembangan potensi anak bangsa, akan mengadakan promosi keliling (roadshow) ke tujuh kota di Indonesia.

Dengan dukungan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bhinneka Fest akan menyambangi Padang, Sumatera Barat pada 12 Mei 2018, kata penyelenggara Bhinneka Fest, Yayasan Harmoni Potensi Indonesia, dalam siaran persnya.

Setelah Padang, roadshow akan dilanjutkan ke Sorong (Papua Barat) 28 Juli, Cirebon (Jawa Barat) 11 Agustus, Solo (Jawa Tengah) 25 Agustus, Samarinda (Kalimantan Timur) 15 September, Mataram (Nusa Tenggara Barat) 6 Oktober, dan terakhir Denpasar (Bali) 27 Oktober 2018.

Kini, Bhinneka Fest bukan lagi hanya sekedar pagelaran saja namun penyebaran nilai- nilai Pancasila dan kebhinnekaan melalui talkshow, bilik budaya, dan kompetisi yang menjadi sarana edukasi bagi peserta mengenal keberagaman dan sejarah Indonesia.

Bhinneka Fest juga mengajak para generasi muda yaitu pemuda pelajar dan mahasiswa untuk ikut serta bergabung dengan cara mengikuti kompetisi yang mengangkat muatan lokal di Indonesia melalui pendekatan yang disesuaikan kemajuan zaman.

Melalui kegiatan ini diharapkan visi dan misi mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan kebhinnekaan di Indonesia semakin terwujud nyata.

Penyelenggaraan Bhinneka Fest dilatarbekalangi munculnya ketegangan antaranak bangsa dalam beberapa bulan terakhir yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa sehingga dibutuhkan contoh persatuan dan kesatuan yang dibangun antaranak bangsa.

Kemudian, pemahaman Pancasila dan kebhinnekaan juga sudah bergeser dan dilupakan oleh generasi muda bangsa. Oleh karena itu, perlu dibumikan kembali secara aplikatif nilai-nilai Pancasila yang mulai bergeser akhir-akhir ini.

Bhinneka Fest juga dibutuhkan sebagai alat komunikasi yang mudah diterima berupa tindakan yang mampu memperkenalkan kembali esensi Pancasila kepada generasi milenial melalui kekayaan budaya dan kesenian Indonesia.

Dalam program sejenis yang digelar bekerjasama dengan Unit Kerja Presiden, Pembinaan Ideologi Pancasila/UKP PIP (sekarang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) bertajuk "Merajut Kebhinnekaan melalui Nyanyian Indonesia" di Sentul International Convention Centre, Sentul, Jawa Barat, 24 Oktober 2017 lalu diikuti lebih dari 8000 siswa dan mahasiswa Jabodetabek.

Pewarta: Suryanto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018