Hubungan kedua negara serumpun perlu ditingkatkan khususnya di Negeri Sabah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Utara, ujarnya di Kota Kinabalu, Jumat (4/5).
Berbagai kesamaan antara kedua negara, menurut dia, menjadi kemudahan dalam menjalin hubungan dan kerja sama terkait bidang ekonomi dan sosial budaya.
Ia juga mengemukakan hal itu saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Tuan Yang Terutama (TYT) Negeri Sabah, Tun Datuk Seri Panglima (DR) Haji Juhar bin Datuk Haji Mahiruddin di Istana Negeri Sabah, Rabu (2/5).
Krishna Djelani menjelaskan, pentingnya menjaga upaya-upaya KJRI Sabah meningkatkan pelayanan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Negeri Sabah baik bekerja maupun berkunjung semata.
Kemudian, ia mengemukakan bahwa akan meningkatkan perlindungan, pembinaan dan pemberdayaan WNI di negara bagian Malaysia itu termasuk perluasan akses pendidikan bagi anak-anaknya.
Tak lupa pula Konjen RI Negeri Sabah itu menyampaikan kepada TYT Negeri Sabah, perhelatan pesta demokrasi yakni pemilu serentak 2019 yang akan diikuti seluruh WNI dalam dan luar negeri termasuk di Negeri Sabah.
Pada kesempatan yang sama, Tun Datuk Seri Panglima (DR) Haji Juhar bin Datuk Haji Mahiruddin menyambut baik kunjungan kehormatan Konjen RI Sabah sekaligus menyerahkan "Letter of Exequartur" itu.
Ia mengutarakan, hubungan bilateral yang telah terjalin baik antara Indonesia dengan Malaysia semakin ditingkatkan lagi. "Upaya KJRI Sabah untuk meningkatkan hubungan bilateral agar lebih baik tentunya kami apresiasi," beber dia.
Kesamaan bahasa kedua negara, menjadi kemudahan tersendiri dalam menjalin hubungan dan kerja sama sehingga pemerintah Negeri Sabah sangat mendukung langkah-langkah yang akan diambil nantinya.
Kunjungan kehormatan ini turut dihadiri istri TYT Negeri Sabah, Yang Amat Berbahagia Toh Puan Datin Seri Panglima Hajah Norlidah binti Datuk RM Jasni dan istri Konjen RI Sabah, Cindy Mayrianti.
Pewarta: Rusman
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018
