Cirebon (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat pemilih di Jawa Barat untuk memilih gubernur yang mempunyai figur mau bekerja keras, tegas dan disiplin.

"Jangan tertipu dengan mereka yang cakep-cakep, tapi tidak bisa kerja. Lebih baik sederhana, tapi kerjanya kuat," kata Megawati saat kampanye akbar di Cirebon, Minggu.

Presiden RI ke-5 saat kampanye akbar untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Tb Hasanuddin (Kang Hasan) dan Anton Charlyan (Kang Anton) atau dikenal dengan pasangan Hasanah di Lapangan Garuda, Tegal Wangi, Cirebon mengingatkan agar masyarakat tidak memilih pemimpin berdasarkan penampilan luarnya saja.

Sebab lanjut dia, untuk memimpin Tanah Pasundan sekarang ini dibutuhkan figur yang mau bekerja keras, tegas dan disiplin, sehingga kenyamanan dan keamanan masyarakat Jawa Barat tetap terjaga.

Megawati menjelaskan, dari empat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, hanya pasangan Hasanah yang saling melengkapi untuk memimpin Tatar Sunda.

Karena Kang Hasan, menurut Megawati, memiliki karakter pemimpin yang tegas dan disiplin, mengingat latar belakangnya adalah TNI.

"Pak Anton itu meskipun jendral polisi, beliau sering hereuy (bercanda). Orang Jawa Barat itu senangnya heureuy, artinya sebenarnya orang yang lembut, orang yang suka humor dan guyon memliki sifat ramah tamah dan lembut," tuturnya.

"Kalau Pak Hasan keliatannya galak, saya kira bagus, karena supaya bisa mendapat ketegasan dan disiplin. Karena kalau tidak disiplin pemerintah ini akan kacau balau," lanjutnya.

Atas alasan itulah, Megawati berpendapat, pasangan Kang Hasan dan Kang Anton mampu membawa masa depan Jawa Barat ke arah yang lebih baik.

"Saya telah memilih dengan susah payah untuk mencari orang yang tepat, yang dapat saya berikan. Kalau di Jawa Barat ini, saya kira memerlukan pemimpin yang harus mengayomi seluruh rakyatnya," katanya.

"Selain itu mengamankan dan memberikan kehidupan yang nyaman dan tenang, bagaimanapun juga akan memberi pengaruh kepada ekonomi, pendidikan, budaya, politik," kata Megawati lagi.

Megawati meminta masyarakat di Jawa Barat untuk memberikan hak pilihnya secara tepat dan tidak terprovokasi dengan politik uang, karena hal itu menyangkut nasib masyarakat lima tahun ke depan.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018