Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah tokoh nasional membentuk organisasi kemasyarakatan Relawan Jokowi (ReJo) untuk mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Ormas ReJo dipimpin oleh mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat HM Darmizal, dengan Ketua Dewan Pembina Sidarto Danusubroto, Ketua Dewan Kehormatan yakni mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, anggota Dewan Pembina Boni Hargens dan Anwar Fuady.

"Tahun 2014 saya bukan pendukung Jokowi, namun, belakangan ini saya melihat serangan kepada Jokowi terus masif. Maka itu saya lantas bertabayun, akhirnya saya memutuskan kali ini mendukung Jokowi," ujar Ketua Umum Rejo HM Darmizal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

Darmizal berharap ReJo menjadi sebuah rumah besar bagi rakyat Indonesia untuk mengantarkan Jokowi menjadi presiden yang kedua kalinya.

"Kekuatan relawan ini sangat penting guna mengantarkan Jokowi menuntaskan masa pemerintahannya hingga 2024 nanti," tegasnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan pengunduran dirinya dari posisi Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat karena menginginkan lebih fokus berjuang bersama ReJo.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua Dewan Pembina ReJo Sidarto Danusubroto bercerita bahwa Presiden Jokowi dulunya tumbuh dari seorang tukang kayu kecil di pinggiran kali di Solo.

Sidarto mengaku melihat Jokowi memiliki tekad untuk membangun Indonesia yang lebih maju, sehingga menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pantas melanjutkan kepemimpinannya hingga dua periode.

Sidarto mengaku bangga ReJo telah menyatakan dukungan kepada Jokowi pada Minggu ini. Ke depan Sidarto menegaskan bahwa ReJo akan berupaya melawan fitnah-fitnah yang terus menerjang Jokowi terutama menjelang Pilpres.

"Isu antimuslim, isu tenaga kerja asing dan lain-lain akan kita lawan," ujarnya.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018