Jakarta (ANTARA News) - Penyidik KPK Rizka Anungnata mengungkapkan bahwa ada puluhan simpatisan yang berkerumun di luar kamar No 323 RS Medika Permata Hijau, tempat Setya Novanto dirawat pasca mengalami kecelakaan.

"Saya sebagai penyidik bisa menggambarkan suasana di lantai 3 ada beberapa orang di situ yang tidak saya kenal, kemungkinan itu adalah simpatisan Pak Setnov, ada beberapa yang hadir di lorong belakang, di dalam koridor rumah sakit, kurang lebih 30 orang hitungan kasar saya, kalau di koridor 6-7 orang," kata Rizka dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin.

Rizka bersaksi untuk mantan pengacara Ketua DPR Setya Novanto, Fredrich Yunadi yang didakwa bersama-sama dengan dokter RS Medika Permata Hijau Bimanesh Sutarjo yang menghindarkan Setnov diperiksa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi KTP-Elektronik.

"Saya menilai, kalau mereka tidak kenal ya akan diusir pihak keluarga, Insting saya menilai orang-orang ini juga mendokumentasikan kegiatan kami, kami difoto dari balik koridor karena ada kilatan `flash`," tambah Rizka.

Rizka dan tim penyidik KPK mendapat kabar bahwa Setnov mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 dan dilarikan ke RS Medika Permata Hijau, padahal sebelumnya ada kabar yang mengatakan bahwa Setnov akan menyerahkan diri ke KPK.

"Penyidik yang datang ada 70 persen dari total anggota tim, sekitar 15-20 orang tapi yang masuk ke kamar Pak Setnov hanya 5 orang, termasuk cameraman untuk mendokumentasikan kegiatan kita," ungkap Rizka.

Saat masuk ke kamar, ternyata Setnov tertidur dan tim pun keluar untuk mencari tahu peristiwa kecelakaan dan siapa yang terlibat saat itu. Tim pun menemui AKP Reza Pahlevi yang adalah ajudan Setnov.

"Kami cari Reza, kebetulan Reza junior kami di kepolisian. Kami tanyai di kamar yang digunakan untuk keluarga, yang lain disuruh keluar tapi ada satu orang yang pakai loreng kuning di kamar karena dia tidak mau keluar menunggu Reza, lalu ada dialog teman tim kami yaitu Affandi dan Reza karena sama-sama dari polisi jadi secara psikologi lebih dekat," jelas Rizka.

Menurut Reza, saat terjadi kecelakaan ia langsung menggendong Setnov, dan membawanya ke mobil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur Partai Golkar Aziz Samual Azis Samual yang mengikuti mobil mantan wartawan Metro TV Hilman Mattauch yang mengalami kecelakaan

"Reza kamu kok bajunya bersih? Padahal bajunya Reza putih, ia berasalah saat itu tidak melihat Pak Setnov berdarah atau tidak, yang pentng ia bertugas mengamankan Pak Setnov ke mobil yang ternyat amobil Azis Samual," tambah Rizka.

Tim penyidik juga mengecek CCTV, mengecek cara pendaftaran Setnov di RS, mencari siapa dokter menangani, siapa perawatnya dan didapati bahwa dokter penanggungjawab adalah dokter Bimanesh Sutardjo.

Baca juga: Saksi: Setnov pegang tangan penyidik KPK cegah keributan dengan Fredrick

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018