Badung, Bali (ANTARA News) - Resmi diluncurkan secara global beberapa hari lalu, giliran Indonesia yang akan mendapatkan Samsung Galaxy A6 dan A6+ hari ini.

“Menghadirkan pengalaman tanpa batas untuk populasi milenial di Indonesia, untuk menjawab kebutuhan milenial,” kata Presiden Samsung Electronics Indonesia, Jae Hoon Kwon, saat peluncuran di Uluwatu, Badung, Bali, Senin malam.

Mirip ponsel flagship, Galaxy A6 dan A6+ memakai layar Super AMOLED, rasio aspek 18,5:9. Seperti namanya, Galaxy A6+ berukuran lebih besar, 6 inci Full HD display, sementara Galaxy A6 5,6 inci.
 
Samsung Galaxy A6+ (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

Samsung menghadirkan perbedaan yang cukup mencolok dari seri ini, Galaxy A6+ dilengkapi kamera belakang ganda 16MP dan 5 MP sementara Galaxy A6 hanya sensor 16MP.

Kamera depan seri ini beresolusi lebih besar daripada yang di belakang, Galaxy A6+ sebesar 24MP sementara A6 tetap 16MP. Perbedaan kapasitas berlaku juga untuk urusan baterai, masing-masing 3.000mAh dan 3.500mAH.
 
Samsung Galaxy A6+ (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Dari segi dapur pacu, Samsung Galaxy A6 memakai prosesor octa-core 1,6GHz dan A6+ dengan  octa-core 1,8GHz. 

Ponsel yang beredar di Indonesia adalah versi 3GB + 32GB untuk Galaxy A6 dan 4GB + 32GB di A6+. Kapasitas internal Samsung Galaxy A6+ dapat diperbesar dengan Micro SD hingga 400GB sementara A6 hanya 256GB
 
Samsung Galaxy A6 (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)


Dengan kemampuan tersebut, masing-masing dijual seharga Rp 3,799 juta dan Rp 4,899 juta.
 
Samsung Galaxy A6 (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018