Pertandingan yang disaksikan sekitar 7.000 penonton tersebut pada babak pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua masing-masing tim berupaya bermain cepat untuk mencetak gol dan tim tuan rumah asuhan Vincenzo Alberto Annese berhasil membuahkan gol pada menit ke-60 lewat sundulan kepala Hari Nur Yulianto.
Empat menit kemudian tim tuan rumah diuntungkan gol bunuh diri kapten Persela Lamongan, Wallace Costa sehingga kedudukan 2-0 untuk PSIS.
Setelah unggul dua gol, tim PSIS tidak mengendorkan serangan dan pada menit ke-84 Bayu Nugroho berhasil menjebol gawang Persela yang dijaga M.Ridwan.
Pada detik-detik akhir babak kedua, tim tamu yang terus berusaha membalas kekalahannya, akhirnya mampu memasukkan satu gol ke gawang Jandia Eka Putra sehingga kedudukan menjadi 3-1.
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso mengakui keunggulan tim tuan rumah.
"PSIS memang bermain bagus dan yang sedikit membuat down adalah gol pertama dan pemain saya kurang cepat melakukan penjagaan ketat pada sayap kanan. Memang Semarang tampil bagus meskipun anak buah saya sudah berusaha maksimal," katanya.
Pelatih PSIS Vincenzo Alberto Annese mengatakan dari dua kekalahan sebelumnya telah membuat down semua pemain PSIS.
"Tetapi setiap latihan pagi dan sore serta di mess PSIS saya selalu berbicara dari hati ke hati ke seluruh pemain jangan patah semangat. jangan larut dalam kekalahan. kalian pasti bisa mencetak poin, bisa mengangkat keterpurukan dan terbukti malam hari ini bisa mengambil poin 3 dan memperbaiki peringkat PSIS," katanya.
Ia menuturkan pihaknya selalu tekankan kepada tim supaya bermain pintar di setiap kompetisi.
"Kami punya pemain premier liga seperti Jadia, Gilang yang menginspirasikan pada teman lain mengenai pola permainan mereka dalam liga 1 tahun lalu. jadi ada gilang bisa menjadi spirit bagaimana bermain di liga 1 yang sebenarnya," katanya.
Ia menuturkan dalam pertandingan ini pihaknya menekankan pada tim untuk selalau melakukan penekanan.
"Maju ke depan di babak pertama karena menyerang itu adalah pertahanan yang baik, jika bertahan saja kita tidak bermain baik, pasti kita akan kecolongan di babak kedua dan kalau di babak pertama menahan serangan dengan menyerang, saya yakin di babak kedua akan mendapatkan poin yang baik," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
