New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street memperpanjang kenaikan mereka pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena para pelaku pasar terus mencerna laporan pekerjaan Amerika Serikat untuk April.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 94,81 poin atau 0,39 persen, menjadi ditutup di 24.357,32 poin. Indeks S&P 500 meningkat 9,21 poin atau 0,35 persen, menjadi berakhir di 2.672,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 55,60 poin atau 0,77 persen, menjadi 7.265,21 poin, lapor Xinhua.

Dengan tidak adanya data ekonomi utama pada Senin (7/5), para investor masih memilah-milah data pekerjaan AS untuk April. Total pekerja non-pertanian AS meningkat 164.000 pada April, gagal memenuhi konsensus pasar sebesar 195.000, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat (4/5).

Namun demikian, tingkat pengangguran turun tipis menjadi 3,9 persen pada April, tingkat terendah sejak Desember 2000.

Pada April, rata-rata penghasilan per jam untuk semua karyawan pada gaji non-pertanian swasta naik empat sen menjadi 26,84 dolar AS. Selama setahun, rata-rata penghasilan per jam telah meningkat 67 sen atau 2,6 persen.

"Ini adalah dua-sisi klasik, laporan pekerjaan yang menyenangkan untuk semua orang. Di satu sisi ada kenaikan lemah dalam penggajian (payroll) dan kelemahan dalam penghasilan rata-rata per jam. Di sisi lain, angkatan kerja menyusut dan terjadi penurunan signifikan dalam tingkat pengangguran. Cara terbaik untuk menyimpulkannya secara konsisten adalah dengan menyimpulkan bahwa pasar kerja ketat," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.

Kenaikan harga minyak juga memberikan beberapa guncangan naik ke pasar. Harga minyak naik ke level tertingginya sejak akhir 2014 pada Senin (7/5), dengan minyak AS ditutup di atas 70 dolar AS per barel untuk pertama kalinya sejak November 2014, karena para pedagang mengamati keputusan yang membayang tentang apakah AS akan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran.

Dalam berita perusahaan, saham Sysco melonjak 1,91 persen menjadi 63,48 dolar AS setelah perusahaan jasa makanan itu melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

(UU.A026)

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018