Jakarta (ANTARA News) - Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia yang akan turun dalam Kejuaraan Piala Thomas dan Piala Uber 2018 memfokuskan kekompakan serta menjaga mental bertanding menjelang keberangkatan ke Bangkok, Thailand, 16 Mei.

"Komposisi tim kami hampir sama dengan dua tahun lalu dan tidak banyak hal yang berubah. Kami hanya perlu menjaga kekompakan tim dengan melakukan makan bersama dalam sepekan terakhir," kata Kapten Tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Kapten Tim Uber Indonesia Greysia Polii lebih fokus untuk menjaga mental bertanding rekan-rekan satu timnya sehingga dapat mengeluarkan seluruh kemampuan mereka saat berlaga.

"Kekuatan tim Jepang saat ini paling merata meskipun tidak sekuat tim China pada kejuaraan sebelumnya yang benar-benar kuat pada semua sektor. Tapi, kami yakin setiap tim pasti ada kelemahannya karena ini adalah kejuaraan beregu," kata Greysia.

Komandan Kontingen Tim Bulu Tangkis Indonesia yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Achmad Budiharto mengatakan tim putra Indonesia tidak perlu sampai pada pertandingan tunggal ketiga untuk merebut kemenangan atas tim lawan.

"Kalau pun sampai pada laga terakhir atau tunggal ketiga, tidak ada yang dapat memastikan hasil pertandingan. Kami optimistis karena tim Indonesia punya semangat yang lebih bagus dalam kejuaraan beregu dibanding kejuaraan perorangan," ujar Budiharto.

Budiharto menambahkan tim Indonesia akan mengikuti program konsolidasi tim di Bogor pada Sabtu (12/5) dan Minggu (13/5) untuk meningkatan motivasi dan mental para pemain sebelum berangkat ke Bangkok, Thailand.

Sementara, Manajer Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia Susy Susanti mengatakan alasan pemilihan atlet-atlet pelatnas PBSI seperti Firman Abdul Kholik dibandingkan dua pemain tunggal dari luar pelatnas yaitu Tommy Sugiarto atau Sony Dwi Kuncoro adalah peningkatan pretasi Firman dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2018.

"Berdasarkan pengalaman kami, semua hal bisa terjadi saat pertandingan. Kami lebih memilih atlet-atlet pelatnas karena kami dapat memantau kondisi latihan mereka dibanding atlet nonpelatnas," ujar Susy.

Tim Merah-Putih yang akan mengikuti kejuaraan Piala Thomas dan Piala Uber 2018 di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei, berjumlah 45 orang terdiri atas 10 atlet putra, 10 atlet putri, empat pelatih teknik, dua pelatih fisik, dan 19 ofisial.

Baca juga: PBSI janjikan Piala Thomas sebagai hadiah HUT ke-67

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018