Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi siap menjadi fasilitator antarkementerian dan lembaga dalam upaya meningkatkan ekspor nasional yang saat ini menjadi perhatian utama pemerintah.

"Presiden Joko Widodo memberi perhatian terhadap ekspor nasional dan setiap kementerian diminta untuk memperhatikan itu. Untuk itu saya dan Kementerian Perhubungan siap mendukung sepenuhnya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya kepada pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa.

Hal itu disampaikan usai menjadi pembicara Forum Ekspor 500 yang merupakan wadah silaturahmi antarpelaku utama dan pihak-pihak yang berkaitan dengan pengembangan ekspor nasional, yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Menurut Menhub, kegiatan ekspor banyak melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, serta KADIN.

Untuk mendukung pertumbuhan Ekspor, kata Menhub, Kementerian Perhubungan telah menyiapjan sejumlah sistem terpadu dan terintegrasi dengan instansi lain untuk memudahkan kelancaran barang ekspor.

Selain itu, Budi telah menempatkan sumber daya manusia terbaik di kementerian untuk mbantu kemydahan dan kelancaran ekspor di Tanjung Priok.

"Saya tempatkan sumber daya manusia yang terbaik untuk dukung ekspor yang menjadi perhatian kita semua," katanya.

Kementerian Perhubungan, kata Menhub, siap memfasilitasi semua keinginan serta memberikan layanan kepada dunia usaha dalam upaya meningkatkan ekspor.

Di depan puluhan pengusaha, Menhub berharap Tanjung Priok bisa menjadi laboratorium dan contoh mengenai pentingnya proses pengurusan dokumen dan izin jangan panjang dan berbelit.

"Saya berharap proses pwrizinan bisa lebih baik, lebih cepat, lebih bertanggungjawab, serta bebas pungutan," katanya.

Wakil Kwtua Umum Kadin Indonesia bidanf Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, pihaknya secara periodik mengadakan forum ini untuk saling berbagi dan bekerjasama untuk meningkatkan ekspor.

Peningkatan Ekspor 500 persen melalui Digitalisasi dan Efisiensi Logitik Nasional pada dasarnya adalah implementasi dari peta jalan Peningkatan Ekspor Nasional 500 persen yang disusun oleh KADIN Bidang Perdagangan.

Perusahaan yang masuk 500 perusahaan pendongkrak meliputi eksportir, produsen barang ekspor, pengelola pelabuhan, perbankan, asuransi ekspor, dan perusahaan pelayaran.

Baca juga: Pelemahan rupiah untungkan eksportir

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018