"Sementara ini digagas penerbangan malam untuk rute dari dan ke Mamuju karena penerbangan malam sangat penting sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Haeruddin Anas di Mamuju, Selasa.
Rencananya dalam waktu singkat maskapai NAM Air yang merupakan anak perusahaan dari Maskapai Sriwijaya Air membuka rute penerbangan di Bandara Tamapapadang Mamuju.
Selain NAM Air, lanjut dia, juga maskapai Batik Air akan masuk membuka rute penerbangan di Bandara Tampapadang Mamuju.
"Kami harapkan yang masuk membuka rute bukan pesawat yang berukuran besar, dan kami sarankan jenis Boing 737-800," katanya.
Menurut dia, sebelumnya penerbangan yang mengambil rute Mamuju berkurang karena maskapai Sriwijaya Air telah mundur dan tidak lagi membuka rute penerbangan di Mamuju.
Ia menyampaikan pesawat Boing 737-800 yang berukuran kecil diusulkan membuka rute karena di Bandara Tampa Padang masih belum memadai untuk digunakan mendarat pesawat yang berbadan besar.
"Kalau pesawat jenis Boing ER 900 agak panjang dan belum bisa mendarat di Bandara Tampapadang karena belum punya `instrument lending system` (ILS)," katanya.
Menurut dia, jika ILS sudah terpasang maka pesawat yang berukuran besar sudah bisa mendarat di Bandara Tampa Padang.
Baca juga: Aktivitas penerbangan di Sulbar naik 22,22 persen
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
