Lebak (ANTARA News) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lebak, Banten menjamin persediaan bahan pokok di daerah ini menjelang Ramadhan hingga Lebaran 2018 relatif aman dan mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Kami menerima laporan selama ini pendistribusian bahan pokok ke sejumlah pasar tradisional berjalan lancar," kata Ketua TPID Kabupaten Lebak Dede Jaelani saat menggelar rapat koordinasi menjelang Ramadhan di Lebak, Selasa.

Pemerintah daerah melalui TPID Kabupaten Lebak berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang ditangani kepolisian, Perum Bulog, TNI sebagai petugas penyerapan gabah (sergap), Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dinas Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Selain itu juga para pengusaha pendistribusian bahan pokok.

Dalam koordinasi itu bertujuan agar persedian bahan pokok menjelang Ramadhan hingga Lebaran memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

Apabila, kebutuhan bahan pokok itu terpenuhi maka bisa menekan laju inflansi.

Biasanya, menjelang Ramadhan itu dipastikan harga bahan pokok melonjak akibat daya beli konsumsi masyarakat meningkat.

Karena itu, TPID bersama stakeholder lainya bekerja keras untuk mengantisipasi kenaikkan harga bahan pokok tersebut.

Selain itu juga menjamin pasokan bahan pokok melimpah sehingga mencukupi untuk kebutuhan konsumsi masyarakat di daerah itu.

"Kami optimistis dapat menekan inflansi dan harga bahan pokok menjelang Ramadhan tidak terjadi lonjakan harga," katanya.

Menurut dia, TPID dengan instansi terkait tahun lalu menjelang Ramadhan hingga Idul Fitri dinilai berhasil karena harga bahan pokok melimpah juga tidak terjadi kenaikkan.

Umumnya, kata dia, pedagang menjelang Ramadhan menaikkan harga seenaknya,padahal persedian bahan pokok surplus.

"Kami tentu akan menindak pedagang jika menaikkan harga, karena pasokan melimpah itu," katanya menegaskan.

Kepala Satgas Pangan Ajun Komisaris Dani Arianto mengatakan petugas akan mengoptimalkan pengawasan terhadap spekulan maupun distributor bahan pokok untuk mencegah terjadi penimbunan barang-barang menjelang Ramadhan.

"Kami akan memproses secara hukum jika terjadi penimbunan bahan pokok," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018