Meski belum menunjuk penggantinya, Pistons memastikan tim akan segera melakukan pencarian sosok yang bisa dipilih, demikian pernyataan resmi Pstons lewat laman resmi mereka.
"Kami telah memutuskan perubahan ini harus dilakukan untuk membawa organisasi ini ke level berikutnya," kata pemilik Pistons, Tom Gores.
"Ini merupakan keputusan yang sulit dan tidak mudah untuk kami ambil. Saya berterima kasih kepada Stan untuk segala yang telah ia lakukan untuk Pistons dan kota Detroit," ujarnya menambahkan.
Gores juga menyebut bahwa Van Gundy sukses membangun kembali budaya bola basket timnya, termasuk menanamkan karakter pemenang dan etos kerja, serta membawa Pistons ke fase playoff dua tahun lalu.
"Namun dalam dua tahun terakhir tim kami tak mengalami peningkatan, dan kami memutuskan perlu ada perubahan untuk merebut kembali momentum," kata Gores sembari menambahkan bahwa Van Gundy yang sebelumnya masih memiliki durasi kontrak setahun masih ingin kembali.
Baca juga: Lewati Pelicans 4-1, Warriors tantang Rockets di final Barat
Baca juga: Rockets melaju ke final Barat usai atasi Jazz di gim kelima
Van Gundy ditunjuk sebagai Direktur Operasional Bola Basket dan Pelatih Kepala Pistons sejak 14 Mei 2014, yang sejak itu memiliki catatan 152 kemenangan dan 176 kekalahan selama empat musim menangani tim tersebut.
Selama mengarsiteki tim, Van Gundy bertanggung jawab atas mengikat ulang kontrak Andre Drummond, memilih Stanley Johnson, Henry Ellenson dan Luke Kennard di putaran pertama NBA Draft serta memperoleh Blake Griffin, Reggie Jackson, Marcus Morris, Tobias Harris dan Avery Bradley lewat skema pertukaran.
Sayangnya, di musim ini, di tangan Van Gundy, Pistons hanya menempati peringkat kesembilan klasemen akhir Wilayah Timur NBA dengan catatan 39-43 dan gagal melangkah ke fase playoff.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
