Jakarta (ANTARA News) - Pasca penundaan pada Februari lalu, band Paramore memastikan akan tampil di Indonesia pada 25 Agustus 2018. 

"Meskipun kejadian kemarin sangat disayangkan, kami mendapat dukungan yang sangat besar sehingga penjadwalan ulang Konser Paramore dengan konsep Tour Four dapat dilaksanakan di tanggal 25 Agustus di ICE, BSD," ujar Oktoberi Surbakti mewakili MCM Live di Jakarta, Rabu. 

Penundaan konser terjadi setelah tim dokter mengeluarkan diagnosa mengenai kondisi kesehatan vokalis Paramore, Hayley Williams yang mengalami infeksi tenggorokan dan flu cukup serius sehingga membutuhkan istirahat yang cukup selama beberapa waktu. 

Konsep yang ditawarkan untuk konser Paramore kali ini masih sama dengan konsep sebelumnya yang termasuk dalam rangkaian Tour Four. 

Parafamily  akan disuguhkan pertunjukan spektakuler yang memadukan tata panggung, light show, dan visual yang memukau. 

"Seperti pernyataan kami sebelumnya, kami tetap berkomitmen untuk membawa Paramore ke Indonesia, dan ini merupakan salah satu wujud komitmen kami untuk menghadirkan World Class Experience bagi para penikmat pertunjukan musik di tanah air," kata Indra Kurniawan, representatif dari Sonic Live Asia dalam kesempatan yang sama. 

Bagi para penggemar yang sudah memiliki tiket konser periode awal, masih bisa menggunakan tiket itu untuk menghadiri konser. 

"Bagi para fans yang sudah memiliki tiket PARAMORE periode awal, tiket masih akan tetap berlaku. Maka dari itu harap menyimpan Booking ID untuk ditukarkan menjelang konser," tutur Sudhir Syal selaku Co-Founder dan CEO BookMyShow.com Indonesia.

Sampai saat ini, penjualan tiket untuk konser PARAMORE Tour Four Indonesia masih berlangsung di situs id.bookmyshow.com. 

Setelah menyelesaikan transaksi, para pembeli tiket baru akan mendapatkan bukti pembelian dalam bentuk email yang harus ditukarkan dengan tiket menjelang hari-H. 

Petunjuk penukaran tiket akan diberikan kepada pembeli beberapa hari sebelum konser. Sedangkan, proses bagi para fans yang memutuskan untuk merefund tiket sudah berjalan secara keseluruhan dan dijadwalkan untuk selesai paling lambat akhir Mei 2018.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018