Bekasi (ANTARA News) - Jenazah Briptu Fandi Setya Nugroho rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di daerah Magelang, Jawa Tengah.

"Malam ini keluarga masih menunggu ibu kandung almarhum yang sedang menuju ke Bekasi dari Magelang untuk menjemput jenazah," kata Ketua RT01 RW16 Komleks Polri Jatirangga, Kota Bekasi, Mulyatno di Bekasi, Rabu malam.

Menurut dia, informasi itu didapatkannya dari beberapa keluarga dekat almarhum setibanya jenazah di rumah duka dari Rumah Sakit Polri Kramatjati pukul 19.09 WIB.

"Tapi berangkat ke Magelang kapan, saya belum tahu, apakah malam ini juga atau besok agi, Jumat (10/5)," katanya.

Dikatakan Mulyatno, meski almarhum bersama istri dan putranya yang masih berusia 1 tahun itu baru tinggal di Kompleks Polri Jatirangga pada kurun waktu April 2018, namun dirinya mengenal sosok almarhum sebagai pribadi yang baik.

"Terakhir almarhum meminta izin ke Rt untuk menggelar syukuran rumah dinas barunya dua pekan lalu," katanya.

Mulyatno mengatakan, dalam interaksi itu almarhum dikenal berpribadi yang baik dan santun dalam berkomunikasi.

"Beliau pribadi yang santun," katanya.

Menurut dia, ibunda korban yang berprofesi sebagai Polisi Wanita (Polwan) sudah mengabarkan kedatanganya ke rumah duka di Bekasi.

Briptu Fandi merupakan satu dari lima korban tewas anggota polisi dalam insiden bentrokan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5).

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018