"Saya sangat siap untuk menghadapi pertarungan nanti. Saya mempunyai waktu cukup lama untuk bersiap diri. Semoga hasil terbaik bisa saya pada pertarungan nanti," kata Stefer Rahardian pada latihan bebas di Jakarta MMA, Jakarta, Rabu.
Menurut Stefer, untuk menghadapi Himanshu Kaushik pihaknya telah mempelajari karakter calon lawan. Hal ini dilakukan agar bisa meraih kemenangan yang bakal menjadi lompakan untuk mengejar predikat juara dunia yang sangat diidamkan.
"Saya sudah belajar dari laga sebelumnya. Saat ini saya meraihnya dengan berat dan hanya menang angka. Untuk laga akhir pekan nanti saya akan mengejar kemenangan KO," kata petarung asal Jakarta itu.
Meski bertekad meraih kemenangan KO, petarung yang berlatih di Bali MMA ini juga menyadari jika lawan yang bakal dihadapi bukan sembarangan. Untuk itu pihaknya mengaku akan melakukan persiapan khusus demi meraih kemenangan dihadapan publik Jakarta.
"Saya ingin menunjukkan kalau saya sudah banyak melakukan perubahan dalam skill saya semenjak pertarungan terakhir awal tahun lalu," kata petarung yang memiliki rekor delapan kali tanpa kalah itu.
Semangat membara Stefer Rahardian ternyata menjadi pantauan calon lawan, Himanshu Kaushik. Namun, petarung asal India ini tetap tenang karena mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya. Pihaknya akan menunjukkan jika bisa menjadi yang terbaik.
"Stefer Rahardian adalah petarung hebat. Belum terkalahkan dan banyak pengalaman. Skill gulatnya juga mumpuni. Tapi saya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Saya tahu apa yang harus saya lakukan," kata Himanshu Kaushik saat dikonfirmasi.
Melihat kemampuan kedua petarung saat latihan bebas, pertarungan keduanya diprediksi bakal berlangsung ketat mengingat keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Penggemar olahraga tarung bebas dipastikan akan menunggu pertarungan ini.
Setelah Stefer, petarung Indonesia yang bakal turun adalah Priscilla Hartati Lumban Gaol yang akan menghadapi wakil Filipina, Rome Trinidad pada kelas atom. Kedua petarung juga sudah bersiap diri dengan baik dan telah diperagakan saat latihan bebas.
One Championship dengan tajuk One : Grit and Glory ini akan menghadirkan partai puncak yaitu pertandingan kelas jerami antara Alex Silva melawan petarung asal Jepang, Yoshitaka Naito. Pada petarungan ini Alex bertindak sebagai juara bertahan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
