Batang (ANTARA News) - Jalur jalan nasional pantai utara (pantura) Jawa mulai dibenahi menghadapi mudik dengan adanya tim pembersihan rumput, tim pengecatan median, dan marka jalan serta penambalan lubang dengan aspal baru.

Pantauan Antara di lapangan, Kamis, tiga tim masing-masing dari Balai Besar Pelayanan Jalan Nasional VI untuk ruas Cikampek-Losari dan Balai Besar Pelayanan Jalan Nasional VII untuk ruas Losari(Brebes)-Sarang (Rembang) terus melakukan pembenahan sampai 10 hari sebelum Lebaran 2018.

Sebagian marka jalan sudah dilakukan pengecatan ulang baik di median maupun jalan. Sebelum dilakukan pengecatan, ada tim yang yang membersihkan rumput dan gundukan tanah di median dan bahu jalan.

Ali, pengawas tim pembersih, yang ditemui di Losari menyebutkan ada tiga tim yang bekerja masing 20 orang untuk melakukan pembersihan rumput dan gundukan tanah tidak hanya di median jalan, tetapi juga di bahu jalan.

Sementara itu, Suharto dari tim penambalan lubang mengatakan bahwa sekitar lubang akan dibor sehingga bentuknya persegi kemudian dilakukan lapisan aspal baru.

Ia menjelaskan bahwa pihak pemantau sudah melakukan penandaan atas lubang yang perlu dibenahi dengan cat putih sehingga tim bekerja pada titik-titik yang sudah ditandai itu.

"Kami bekerja sampai semua lubang ditangani. Mudah-mudahan semua beres sebelum mudik Lebaran," katanya yang ditemui di KM30 ruas Losari-Tegal.

Antara sebelumnya tidak menemukan tim penambal jalan di ruas Cikampek-Palimanan. Namun, sumber Antara menjelaskan bahwa pekerjaan tim itu tertunda karena pecahnya selang hidrolik untuk mesin memecah aspal. Ia memperkirakan besok kemungkinan sudah bisa bekerja lagi.

"Selama 2 hari lalu ada selang hidrolik pecah sehingga harus dicari suku cadangnya dahulu. Pada hari ini sudah bisa bekerja," kata sumber tersebut.

Secara keseluruhan jalur Cikampek-Losari 90 persen sudah mulus, sememtara ruas Losari-Semarang kondisinya 95 persen mulus.

Pemudik tidak perlu ragu menggunakan jalan nasional karena rambu petunjuk arah juga sudah disiapkan di setiap titik persimpangan.

Banyaknya bengkel dan rest area menjadi nilai tambah bagi pemudik untuk menggunakan jalur nontol ini, terutama saat puncak mudik laju kendaraan di tol sering terhenti.

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018