Kerugian kami adalah keuntungan Anda."
Boston (ANTARA News) - Seorang pria Massachusetts, Amerika Serikat (AS), bernama Brian Walshe ditangkap pada Rabu (9/5) lantaran didakwa mencuri dua lukisan Andy Warhol dari mantan teman sekelasnya, kemudian membuat karya palsu untuk dijualnya di laman dagang eBay.

Brian Walshe (43) menjual dua lukisan palsu Warhol kepada pemilik sanggar Los Angeles seharga 80.000 dolar AS pada 2016, demikian pengaduan pidana, yang diajukan di pengadilan federal Boston.

Menurut pihak berwenang, Walshe memiliki sejumlah lukisan asli, yang ia curi dari mantan teman sekelasnya di Carnegie Mellon University, yang sekarang tinggal di Korea Selatan.

Walshe, penduduk Lynn, Massachusetts, dituntut dengan satu tuduhan penipuan telekomunikasi. Pengacara, yang ditunjuk pengadilan, tidak menanggapi permintaan untuk menyampaikan argumennya.

Menurut pengaduan pada 2016, pemilik galeri menemukan sebuah kiriman untuk dua lukisan Warhol, yang berasal dari seri "Shadow" melalui eBay, tempat Walshe menjualnya seharga 100.000 dolar AS.

Sebuah kiriman di eBay menyatakan bahwa Walshe telah "benar-benar membayar", ketika ia membeli lukisan-lukisan itu dari penjual barang seni pada 2007 seharga 240.000 dolar AS, dan bersedia menjualnya sekarang untuk menutupi biaya merenovasi rumahnya, demikian laporannya di pengadilan.

"Kerugian kami adalah keuntungan Anda," catatan kiriman itu, menurut dokumen pengadilan.

Setelah berbicara dengan Walshe, pemilik galeri setuju untuk membeli lukisan di luar eBay seharga 80.000 dolar AS berdasarkan pemahamannya bahwa lukisan-lukisan itu memiliki cap dari "Yayasan Andy Warhol untuk Seni Visual" yang memastikan keaslian lukisan tersebut.

Ternyata, asisten pemilik Galeri ke Boston yang bertugas membawa lukisan-lukisan itu mendapati bahwa karya seni langka tersebut tidak memiliki cap keaslian layaknya perjanjian, dan tidak tampak seperti yang digambarkan di "eBay", demikian catatan pengaduan kasus di pengadilan.

Setelah berminggu-minggu mendapat gugatan dari pemilik galeri, Walshe mengembalikannya dananya senilai 30.000 dolar AS, tetapi membuat alasan berulang tentang dia tidak bisa membayar sisanya, karena terlanjur digunakan untuk sejumlah keperluan pribadi, termasuk memperbaiki rumahnya.

Pihak berwenang menuduh bahwa Walshe kemungkinan membuat lukisan palsu menjiplak dari dua lukisan otentik yang dicurinya.

Pengisian dokumen pengadilan mencatat ada pernyataan bahwa Walshe sebelumnya menawarkan untuk membantu mantan teman sekelasnya menjual beberapa karya seni keluarganya, termasuk lukisan Warhol.

Teman-temannya dari Korea Selatan akhirnya diminta untuk melacak Walshe untuk menuntut dia mengembalikan karya seni itu.

Namun, ia hanya mengembalikan dua cetakan Keith Haring dan patung porselen Wangsa Tang. Pada 2011 Walshe menjual satu lukisan Warhol melalui rumah lelang Christie seharga 40.000 dolar AS, demikian catatan tuntutan di pengadilan yang dikutip kantor berita Reuters.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018